TaniHub Targetkan Ekspor Langsung Produk Petani Lokal Tahun Depan

Fahmi Ahmad Burhan
3 Maret 2020, 18:26
TaniHub Targetkan Ekspor Produk Petani Lokal pada Tahun Depan.
ANTARA FOTO/Anis Efizudin
Petani memotret kentang yang baru dipanen menggunakan gawai di Wonosobo, Jawa Tengah, Senin (14/10/2019). Startup teknologi pertanian, TaniHub menargetkan bisa mengekspor langsung produk petani lokal ke luar negeri pada tahun depan.

Startup teknologi pertanian (agritech) TaniHub menargetkan bisa mengekspor langsung produk petani lokal ke luar negeri pada tahun depan. Saat ini, TaniHub baru menyalurkan  produk petani lokal untuk para eksportir.

"Sekarang tidak ekspor langsung tapi melalui fasilitasi eksportir. Tahun depan targetnya bisa ekspor,"  kata Co-founder dan Presiden TaniHub Pamitra Wineka di Jakarta, Selasa (3/3).

Pamitra menyebut, perusahaan akan terlebih dahulu memperkuat bisnis dan basis produknya di dalam negeri. Menurutnya, Tanihub masih fokus melayani permintaan produk pertanian di dalam negeri karena pasarnya besar.

"Makanya market Indonesia dulu, kalau sudah oke, baru ke luar," ujarnya.

(Baca: TaniHub Catat Bisnis Tumbuh 200% pada Tahun Ini )

Meski demikian, pihaknya belum memiliki target khusus negara mana yang menjadi tujuan ekspor produk petani lokal. Hanya saja, dirinya cukup yakin permintaan dari luar negeri cukup besar. 

Saat ini, TaniHub telah bekerjasama dengan 30.000 orang petani di seluruh  Indonesia. Hingga lima tahun ke depan, TaniHub menargetkan bisa menjaring sampai 1 juta petani. Dia optimistis target tersebut bisa dicapai, kendati masih ada kendala komitmen petani itu sendiri. 

Pasalnya, banyak petani yang menjadikan profesinya tersebut sebagai sampingan atau berstatus sebagai buruh tani. "Target kami 1 juta itu benar-benar petani. Ada 27 juta petani di Indonesia. Tapi itu tidak murni petani, ada yang buruh, atau hanya menyambi," ujar dia.

Halaman:
Reporter: Fahmi Ahmad Burhan
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...