IHSG Diramal Naik Lagi Didorong Banyak Stimulus, Ini Saham Pilihannya
Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu (11/3) diperkirakan melanjutkan kenaikannya setelah kemarin naik 1,64% ke level 5.220,83. Kenaikan didorong oleh stimulus yang diberikan pemerintah dan otoritas bursa kepada pasar.
"Stimulus perekonomian dari dalam negeri seperti penghapusan pajak dan kemudahan buyback saham akan mendorong penguatan," kata analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan melalui riset tertulisnya.
Berdasarkan analisis teknikalnya, IHSG akan naik dengan level resistance berada pada rentang 5.345 hingga 5.283, dan support pada rentang 5.154 hingga 5.087. "Mengindikasikan ada potensi rebound dalam jangka pendek," katanya menambahkan.
Beberapa saham yang menjadi rekomendasi untuk investor pasar modal hari ini di antaranya:
- ADRO, Adaro Energy
- BBNI, Bank Negara Indonesia (Persero)
- PTPP, Pembangunan Perumahan (Persero).
(Baca: BUMN Buyback Saham, IHSG Ditutup Naik 1,64%)
Senada, analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi juga memprediksi IHSG hari ini naik. Berdasarkan analisis teknikalnya, indeks pasar saham akan diperdagangkan dengan area support dan resistance di rentang 5.172-5.288.
"Investor selanjutnya masih akan menanti pergerakan ekuitas-ekuitas saham di Amerika Serikat (AS) dan indeks future, serta harga minyak guna melihat kondusifitas dari pergerakan aset berisiko," katanya.
Saham-saham yang masih dapat dicermati secara teknikal di antaranya:
- ACES, Ace Hardware Indonesia
- ASII, Astra International
- BBCA, Bank Central Asia
- BBNI, Bank Negara Indonesia (Persero)
- BBTN, Bank Tabungan Negara (Persero)
- LPPF, Matahari Department Store
- MEDC, Medco Energi Internasional
- WIKA, Wijaya Karya (Persero).
(Baca: Wall Street Dibuka Melesat 2% Terangkat Harapan Stimulus Global )
Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama juga menilai IHSG hari ini bakal naik. "Adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju level resistance terdekat," katanya.
Berdasarkan analisis teknikalnya, area resistance pada perdagangan hari ini berada pada rentang 5.364 hingga 5.498, sedangkan area support berada di antara 5.133 hingga 5.022.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain:
- ASII, Astra International
- ELSA, Elnusa
- INTP, Indocement Tunggal Prakarsa
- JSMR, Jasa Marga (Persero)
- SMGR, Semen Indonesia (Persero)
- TLKM, Telekomunikasi Indonesia (Persero)
(Baca: Black Monday 9 Maret yang Dibayangi Sejarah Kejatuhan Bursa Dunia)
Berbeda, analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai IHSG hari ini berpotensi bergerak bervariasi dengan kecenderungan turun. Berdasarkan analisis teknikalnya, indeks akan bergerak di antara level 5.180 hingga 5.300.
Menurut William, reboundnya IHSG pada perdagangan kemarin, yang disokong oleh sektor finansial yang naik 2,38%, masih belum kuat untuk mengembalikan tren positifnya. Sebab, kenaikan kemarin hanya sebatas mengisi gap, kemudian dapat turun lagi.
"Ada baiknya Anda sedikit lebih waspada karena perdagangan kemarin diwarnai dengan net sell asing," katanya. Seperti diketahui, investor asing mencatatkan aksi jual dengan nilai bersih Rp 857,58 miliar di pasar reguler.
William memberikan rekomendasi beberapa saham pada perdagangan hari ini, di antaranya:
- ACST, Acset Indonusa
- INAF, Indofarma (Persero)
- ITIC, Indonesian Tobacco
- TKIM, Pabrik Kertas Tjiwi Kimia.
(Baca: Pasar Saham yang Tergelincir Minyak dan Terinfeksi Virus Corona)