Net Kewajiban Investasi Indonesia 2019 Naik US$ 20,9 Miliar
Bank Indonesia mencatat posisi investasi internasional Indonesia pada tahun 2019 relatif terjaga. Hal ini terlihat dari beberapa komponen posisi investasi internasional yang meningkat.
Posisi investasi internasional Indonesia mencatatkan kewajiban neto sebesar US$ 338,2 miliar pada tahun lalu. Angka tersebut meningkat dibandingkan 2018 sebesar US$ 317,3 miliar.
Sebagai informasi posisi investasi internasional menggambarkan seberapa besar investasi Indonesia di luar negeri dan berapa investasi asing di dalam negeri. Kenaikan posisi kewajiban neto menunjukkan investasi asing yang masuk ke dalam negeri lebih besar.
Meski begitu, rasio kewajiban neto posisi investasi internasional terhadap produk domestik bruto menurun dari 30,4% menjadi 30,2%.
Adapun posisi kewajiban finansial luar negeri atau KFLN meningkat sebesar US$ 47,6 miliar atau 7,2%. Peningkatan terutama dipengaruhi oleh meningkatnya arus masuk modal berjangka panjang di tengah berlanjutnya ketidakpastian pasar keuangan global.
(Baca: Terdampak Sentimen Global, Rupiah Menguat 1,22% Terbaik Ketiga di Asia)
Sementara itu, posisi aset finansial luar negeri atau AFLN juga meningkat US$ 26,6 miliar atau 7,7%. Ini terutama didorong oleh kenaikan simpanan penduduk pada perbankan di luar negeri.