Dipicu Wacana Pemangkasan Produksi, Harga Minyak Naik ke US$ 20/Barel

Image title
23 April 2020, 09:23
Dipicu Wacana Pemangkasan Produksi, Harga Minyak Naik ke US$ 20/Barel.
KATADATA
Ilustrasi Kilang Minyak. Harga minyak brent kembali bangkit ke level US$ 20 per barel setelah anjlok di bawah harga tersebut karena minimnya permintaan dan membanjirnya pasokan.

Harga minyak Brent mulai bangkit setelah pada sesi sebelumnya sempat jatuh di bawah US$ 20 per barel. Kenaikan tersebut salah satunya dipicu oleh pembicaraan tentatif terkait wacana tambahan pemangkasan produksi minyak dari negara eksportir minyak (OPEC). 

Dikutip dari Bloomberg pada  perdagangan Kamis (23/4) pukul 08.13 WIB, harga minyak jenis Brent untuk kontrak Juni 2020 naik 0,20% berada di level US$ 20,41 per barel. Sedangkan harga minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak Juni 2020 turun 0,58% di level US$ 13,70 per barel.

Adapun harga minyak lebih stabil beberapa hari terakhir dibanding pada awal pekan lalu. Meski begitu, pasar tetap dibanjiri pasokan akibat kebijakan  karantina wilayah (lockdown) yang diberlakukan beberapa negara guna menghentikan penyebaran virus corona.

(Baca: Kejatuhan Harga Minyak dan Ramalan Pukulan Ekonomi Negara Eksportir)

Pada penutupan perdagangan Senin (20/4), harga minyak berjangka AS telah jatuh jauh ke wilayah negatif dengan ditutup pada rekor minus US$ 37,63 per barel. Sementara harga minyak jenis Brent sempat menyentuh level terendah pada perdagangan Rabu pagi.

Sejak awal tahun, Brent telah jatuh hingga 65%. Sementara, harga minyak jenis WTI telah anjlok sekitar 75% seperti yang bisa dilihat dalam databoks berikut. 

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...