Pasokan Turun Paling Dalam Sejak 2003, Harga Minyak Naik 3% Lebih

Image title
5 Mei 2020, 08:02
Pasokan Turun Paling Dalam Sejak 2003, Harga Minyak Naik 3% Lebih
ANTARA FOTO/REUTERS/Stephanie McGehee
Ilustrasi, pedagang saham Kuwait terlihat di aula perdagangan pasar saham Kuwait Boursa di kota Kuwait, Kuwait, Senin (16/9/2019).

Harga minyak menguat lebih dari 3% pada perdagangan pagi, hari ini (5/5). Salah satu faktor pendorongnya, beberapa perusahaan top dunia akan mengurangi pasokan minyak lebih dari 12% atau yang terdalam selama 17 tahun.

Langkah tersebut membantu harga minyak bangkit, di tengah kekhawatiran akan pandemi corona serta hubungan Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok yang kembali memanas. Penguatan ini pun melanjutkan perdagangan kemarin.

Advertisement

Berdasarkan data Bloomberg pada Pukul 7.51 WIB, harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juni naik 5,10% menjadi US$ 21,43 per barel. Sedangkan, harga minyak jenis Brent untuk pengiriman Juli naik 2,43% menjadi 27,86.

(Baca: Perang Dagang AS-Tiongkok Kembali Memanas, Harga Minyak Anjlok Lagi)

Pasokan yang berkurang tampak dari penambahan persediaan minyak di sejumlah fasilitas penyimpanan yang tergolong kecil. Di Cushing, Oklahoma misalnya, hanya bertambah 1,8 juta barel, yang merupakan peningkatan terkecil sejak Maret lalu.

Harga minyak pun mulai bangkit, terutama setelah negara-negara pengekspor minyak dan Rusia (OPEC+) mulai memangkas produksi 9,7 juta barel per hari. “Ini memberikan pesan kepada pasar secara keseluruhan bahwa semua orang bersandar," kata Global Energy Advisory Leader for PwC Reid Morrison dikutip dari Bloomberg, Selasa (5/5).

Sejumlah negara seperti Italia, Finlandia, dan beberapa negara bagian AS juga mulai mengurangi pembatasan sosial. Dengan begitu, permintaan minyak diprediksi berangsur pulih. "Pasar terus mempertimbangkan gagasan bahwa keadaan membaik," ujar Wakil presiden riset pasar di Tradition Energy di Stamford Connecticut Gene McGillian dikutip dari Reuters, Selasa (5/5).

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement