Gojek Respons soal Imbauan Penumpang Bawa Helm Sendiri saat New Normal

Cindy Mutia Annur
27 Mei 2020, 06:00
Gojek Respons soal Imbauan Penumpang Bawa Helm Sendiri saat New Normal
ANTARA FOTO/YULIUS SATRIA WIJAYA
Ilustrasi, sejumlah pengemudi ojek online menunggu penumpang di depan Stasiun Pondok Cina, Kota Depok, Jawa Barat, Selasa (11/6/2019).

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau penumpang ojek online seperti Gojek dan Grab untuk menggunakan helm sendiri. Imbauan ini tertuang dalam panduan untuk bekerja saat situasi 'new normal'. Gojek dan Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) pun merespons imbauan ini.

Chief of Corporate Affairs Gojek Nila Marita mengatakan, perusahaan selalu menyesuaikan layanannya sejak masa awal pandemi corona. Dengan begitu, layanannya tetap dapat digunakan masyarakat selama masa pandemi Covid-19.

Advertisement

Gojek berinovasi dengan mengedepankan aspek kebersihan, kesehatan dan keamanan. “Hal ini untuk dapat semakin siap dan andal ketika berbagai aktivitas perekonomian dibuka kembali. Ini guna membantu seluruh lapisan masyarakat dalam beradaptasi di masa ‘new normal’ ini,” ujar ujar Nila kepada Katadata.co.id, Selasa (26/5).

Katadata.co.id juga sudah mengonfirmasi imbauan tersebut kepada Grab. Namun, perusahaan belum memberikan tanggapan hingga berita ini diturunkan.

(Baca: Corona Menular via Helm, Asosiasi Ojol Minta Protokol ke Gojek & Grab)

Sedangkan Ketua Presidium Garda Igun Wicaksono tak keberatan dengan imbauan membawa helm sendiri tersebut. Apalagi, Garda sudah menerapkan protokol kesehatan serupa pada Maret lalu.

"Pada awal Maret 2020, Garda telah menerbitkan protokol kesehatan standar bagi para pengemudi dan imbauan agar penumpang membawa helm sendiri," ujar Igun

Halaman:
Reporter: Cindy Mutia Annur
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement