Cegah Banyak PHK, Jokowi Fokus Pulihkan Industri Padat Karya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta program pemulihan ekonomi nasional memberikan manfaat ke pelaku usaha, khususnya padat karya. Tujuannya untuk mencegah terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) secara masif imbas pandemi virus corona Covid-19.
Menurut Jokowi industri padat karya harus mampu beroperasi di tengah pandemi virus corona Covid-19. Apalagi sektor tersebut menampung tenaga kerja sangat banyak. Presiden khawatir jika usaha ini terguncang maka ekonomi pekerja dan keluarganya akan langsung terdampak.
"Sektor industri padat karya perlu jadi perhatian. Hati-hati," kata Jokowi saat membuka rapat terbatas melalui konferensi video, Rabu (3/6).
(Baca: Luhut: Pemulihan Ekonomi RI dari Dampak Covid-19 Butuh Lima Tahun)
Sebelumnya Kementerian Ketenagakerjaan mencatat total pekerja yang terdampak corona mencapai 1.792.108 orang hingga 27 Mei 2020. Di sektor formal, ada 1.058.284 pekerja yang dirumahkan.
Sebanyak 380.221 pekerja di sektor formal terkena PHK. Adapun, pekerja di sektor informal yang terkena dampak corona mencapai 353.603 orang.