Insentif Tenaga Medis Cair 0,2%, Sri Mulyani Soroti Kemenkes dan Pemda

Dimas Jarot Bayu
3 Juni 2020, 18:26
Sri Mulyani Ungkap Insentif Tenaga Medis Baru Cair Rp 10,45 Miliar.
instagram/smindrawati
Menteri Keuangan Sri Mulyani melakukan pekerjaan dari rumah. Menkeu menyebut, realisasi insentif kesehatan bagi tenaga medis baru Rp 10,4 miliar dari total anggaran Rp 5,6 triliun.

Pemerintah telah menganggarkan insentif untuk tenaga medis di pusat dan daerah sebesar Rp 5,6 triliun. Namun, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, realisasi insentif kesehatan bagi tenaga medis yang dianggarkan pemerintah hingga kini baru mencapai Rp 10,45 miliar alias di bawah 1% (0,2%). 

Adapun dari total insentif yang diberikan sebesar Rp 5,6 triliun, sebanyak Rp 1,9 triliun dialokasikan untuk insentif bagi tenaga medis di pusat. Sedangkan Rp 3,9 triliun untuk tenaga medis di daerah.

“Dari data yang sudah kami alokasikan di Kementerian Kesehatan, 1.205 tenaga kerja kesehatan yang di pusat sudah mendapatkan pencairan sebesar Rp 10,45 miliar,” kata Sri Mulyani usai rapat terbatas melalui konferensi video, Rabu (3/6).

(Baca: Sri Mulyani Sebut Anggaran Penanganan Corona Bertambah Jadi Rp 677,2 T)

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengatakan, pencairan dana antara lain dialokasikan  untuk tenaga medis yang berada di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta dan RSD Pulau Galang, Kepulauan Riau. Sementara, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) masih memverifikasi pencairan insentif bagi tenaga medis di 19 RS pusat.

Selain itu, Kemenkes masih memverifikasi 110 RS dan UPT Di daerah. “Itu sekarang Kementerian Kesehatan melakukan verifikasi,” ujarnya.

Sri Mulyani menyebut, lambatnya pencairan insentif bagi tenaga medis tersebut merupakan tanggung jawab Kemenkes dan pemerintah daerah. Sebab, keduanya yang memiliki wewenang dalam memverifikasi data tenaga medis yang berhak menerima insentif.

Jika verifikasi telah berhasil dilakukan, dana insentif akan segera dicairkan. “Begitu semuanya sudah free and clear, oleh Kemenkes maka transfer bisa dilakukan kepada tenaga kesehatan,” kata Sri Mulyani

Kendati demikian, dia berjanji akan terus mendorong agar pencairan insentif bagi tenaga medis bisa segera dilakukan. Pasalnya, insentif tersebut diperlukan para tenaga medis dalam melaksanakan penanganan virus corona Covid-19.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...