Rupiah Melemah ke Rp 13.897 per Dolar Usai The Fed Perluas Pinjaman

Agatha Olivia Victoria
9 Juni 2020, 10:01
Rupiah Melemah ke Rp 13.897 per Dolar Usai The Fed Perluas Pinjaman.
ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/pras.
Karyawan menghitung uang rupiah di Bank Mandiri Syariah, Jakarta, Senin (18/5/2020). Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah tipis pada perdagangan hari ini dipicu kebijakan pelebaran pinjaman The Fed.

Nilai tukar rupiah pada perdagangan pasar spot dibuka melemah tipis 0,08% ke level Rp 13.897 per dolar Amerika Serikat (AS). Mata uang Garuda melemah usai Bank Sentral AS, The Federal Reserve (The Fed) memutuskan untuk melebarkan program pinjaman.

Bersamaan dengan rupiah, beberapa mata uang Asia juga terpantau menurun. Mengutip Bloomberg, dolar Hong Kong turun 0,01% bersama dolar Singapura 0,16%, peso Filipina 0,03%, dan yuan Tiongkok 0,1%.

Advertisement

Sedangkan, mayoritas mata uang Asia menguat terhadap dolar AS. Yen Jepang naik 0,23%, dolar Taiwan 0,11%, won Korea Selatan 0,52%, rupee India 0,05%, ringgit Malaysia 0,14%, dan baht Thailand 0,11%.

(Baca: Rupiah Melemah ke 13.885 per Dolar AS Meski Cadangan Devisa Mei Naik)

Ekonom Permata Bank Josua Pardede mengatakan, sentimen pelemahan rupiah datang dari rencana The Fed untuk melebarkan program pinjaman. "Caranya dengan memasukkan lebih banyak bisnis kecil untuk mendapatkan pinjaman," kata Josua kepada Katadata.co.id, Selasa (9/6).

Gubernur Fed Jerome Powell sebelumnya mengungkapkan rencana pelebaran program pinjaman untuk mendukung pemulihan ekonomi AS yang lebih luas, termasuk untuk sektor usaha kecil atau UMKM. 

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...
Advertisement