Investor Antisipasi Penurunan Bunga Acuan BI, IHSG Diprediksi Naik
Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada hari ini, Kamis (18/6) setelah kemarin ditutup menguat tipis 0,03% menyentuh level 4.987,77. Investor menantikan pengumuman kebijakan moneter Bank Indonesia (BI).
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menilai, pergerakan IHSG cenderung menguat dengan rentang resistance 5.041 hingga 5.014. Sementara area support di level 4.964 hingga 4.941.
"Investor akan mencermati pernyataan BI terkait suku bunga dan perekonomian Indonesia," kata Dennies dalam risetnya.
Seperti diketahui, BI tengah melakukan Rapat Dewan Gubernur sejak kemarin. Hari ini, BI dijadwalkan mengumumkan hasil rapat tersebut, yang salah satunya membahas kebijakan suku bunga acuan BI 7 Days Reverse Repo Rate.
Selain itu, Dennies memperkirakan, pergerakan IHSG masih akan didorong sentimen atas stimulus bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve atau The Fed, yang menyatakan akan meneruskan pembelian kembali obligasi korporasi.
"Namun penguatan diperkirakan masih cukup terbatas dikarenakan masih adanya kekhawatiran akan kelanjutan gelombang kedua wabah virus corona," katanya.
Beberapa saham yang direkomendasikan oleh Dennies pada perdagangan hari ini, di antaranya PT Japfa Comfeed International Tbk (JPFA), PT Surya Citra Media Tbk (SCMA), dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).
(Baca: Investor Ambil Untung dari Saham Perbankan, IHSG Cuma Naik Tipis 0,03%)
Prediksi penguatan IHSG juga diutarakan Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama. Berdasarkan analisisnya secara teknikal, area resistance pada perdagangan hari ini berada pada rentang level 5.097 hingga 5.172. Sedangkan area support indeks hari ini ada di rentang level antara 4.865 hingga 4.778.
"Ada potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," kata Nafan.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST), PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), PT Indika Energy Tbk (INDY), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA).
Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi juga memprediksi IHSG masih pada momentum positif dan berpotensi menguji area resistance. Area support dan resistance pergerakan indeks hari ini diprediksi ada di rentang level antara 4.950 hingga 5.100.
"Selanjutnya investor akan menanti keputusan BI pada suku bunga, yang diperkirakan terpangkas 25 basis poin menjadi 4,25% dari 4,50%," kata Lanjar.
Saham-saham yang dapat dicermati investor pada perdagangan hari ini antara lain, PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), dan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG).
Kemudian, investor juga bisa mencermati saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN), PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI), PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN).
(Baca: Fluktuatif Sejak Dibuka, IHSG Sesi I Ditutup Naik Tipis 0,02%)