Lifting Migas Semester I Capai 1,7 juta BOEPD, di Bawah Target APBN

Image title
17 Juli 2020, 15:28
skk migas, produksi migas, lifting migas, apbn
Pertamina Hulu Energi
Ilustrasi, kegiatan hulu migas. SKK Migas menyebut lifting migas pada semester I 2020 masih dibawah target APB.

Produksi migas pada semester I 2020 mulai merangkak naik. Namun, pandemi corona dan turunnya harga komoditas mengakibatkan lifting migas masih di bawah target APBN 2020.

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi atau SKK Migas mencatat produksi minyak pada paruh pertama tahun ini mencapai 720,2 ribu barel per hari (bopd), atau 101,8 persen dari target work plan & budget (WP&B) tahun ini sebesar 707,2 ribu bopd.

Sedangkan produksi gas sepanjang semester I 2020 mencapai 6.830 mmscfd, atau sebesar 94,7 persen dari target WP&B 2020 sebesar 7.209 mmscfd. Dengan begitu, produksi migas paruh pertama tahun ini mencapai 1,94 juta boepd atau 98,3 persen dari target WP&B 2020 sebesar 1,995 juta boepd.

"Alhamdullilah, produksi dan lifting cukup bagus di tengah pandemi corona dan anjlok harga minyak. Kami bisa minimalkan decline," kata Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto dalam konferensi pers virtual, Jumat (17/7).

(Baca: Upaya SKK Migas Genjot Produksi Enam Blok Terminasi Tahun Ini)

Sedangkan lifting minyak pada paruh pertama 2020 sebesar 713,3 ribu bopd. Jumlah tersebut mencapai 101,1 persen dari target WP&B 2020 sebesar 705,7 ribu bopd. Namun, capaian tersebut hanya sebesar 94,5 persen dari target APBN 2020 sebesar 755 ribu bopd.

Dwi menjelaskan lifting minyak tak sebesar produksi karena banyak pasokan yang disimpan sebagai stok. Hal itu karena harga minyak yang rendah.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...