Genjot Layanan Digital Banking, BTN Anggarkan Investasi Rp 500 Miliar

Image title
7 Februari 2020, 15:27
Genjot Layanan Digital Banking, BTN Anggarkan Investasi Rp 500 Miliar.
Ilustrasi logo Bank BTN. Perusahaan mengalokasikan anggaran Rp 500 miliar tahun ini untuk mendukung pengembangan jaringan dan infrastruktutr pendukung layanan digital banking.

Perseroan membidik pengguna mobile banking pada tahun ini naik menjadi 2,7 juta pengguna. Adapun per Desember 2019, jumlah pengguna mobile banking BTN baru tercatat 1,17 juta dengan  55,3 juta transaksi senilai Rp 9,11 triliun. Nilai transaksi tersebt masing-masing meningkat 41,43% dan 36% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu (year on year/ yoy).

Dengan kenaikan tersebut, BTN mencatatkan perolehan pendapatan berbasis biaya atau fee base income sebesar Rp 42,51 triliun atau naik 27,65% secara yoy. Adapun tahun ini, target pendapatan berbasis biaya ditargetkan naik 33%.

(Baca: BTN Hadapi Tuduhan Kredit Janggal dan Window Dressing Laporan Keuangan)

Sebelumnya, proses digitalisasi juga telah diterapkan perseroan lewat proses pembelian perumahan, melalui portal oniline milik BTN. Sehingga bisa memangkas waktu dalam proses pembelian.

"Kami sudah punya sarana portal onle, dan juga aplikasi melalui BTN properti. Kedepannya kami akan kembangkan lagi," kata dia.

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...