Holding Asuransi Tanpa Jiwasraya, Bahana Dipilih Jadi Induk

Image title
16 Januari 2020, 18:55
Holding Asuransi, Jiwasraya
Katadata
Gedung Kementerian BUMN di Kawasan Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Senin, (17/11/2014).

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir memastikan, pengembalian dana nasabah Jiwasraya akan dicicil mulai Februari 2020. Ini sejalan dengan rencana pembentukan holding BUMN Asuransi. Ia mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal menandatangani rancangan pembentukan holding BUMN Asuransi pada pertengahan Februari 2020.

(Baca: Menteri Erick Pastikan Dana Nasabah Jiwasraya Dicicil Mulai Februari)

Setelah pembentukan holding, akan ada aliran dana dari holding ke Jiwasraya sebesar Rp 1,5 triliun hingga Rp 2 triliun. “Dengan dana terkumpul itu akan dikembalikan bertahap (dana nasabah),” kata Erick di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (15/1).

Menurut Erick, holding BUMN Asuransi akan memiliki total aset Rp 8 triliun dalam empat tahun ke depan. Angka itu belum ditambah valuasi aset berupa saham yang mencapai Rp 2 triliun sampai Rp 3 triliun.

Adapun dana dari holding akan diperkuat dengan penjualan anak usaha Jiwasraya, yakni Jiwasraya Putra. Targetnya, investor masuk pada kuartal I 2020. “Jiwasraya Putra ini kami carikan partner strategic, angkanya Rp 1 triliun hingga Rp 3 triliun,” ujar Erick.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...