Ace Hardware Raup Untung Rp 426 Miliar di Semester I 2018

Image title
Oleh Ekarina
30 Juli 2018, 16:11
Ace Hardware
Ace Hardware
Ace Hardware

Atas kondisi tersebut, Helen mengatakan bahwa realisasi kenaikan komponen beban keuangan yang besar antara lain berasal dari transaksi pelanggan yang melakukan pembayaran secara elektronik. Dengan demikian, dia menilai kenaikan tersebut wajar karena penjualan saat itu juga meningkat.

"Selain itu, ACES juga tidak memiliki utang bank, sehingga komponen beban tersebut bukan merupakan beban bunga bank," ujarnya.

(Baca : Matahari Turunkan Harga Ribuan Barang dan Perkecil Gerai Hypermart)

Sebelumnya, dua perusahaan retail berlomba mencari pendanaan eksternal untuk membuayai ekspansi. PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA), perusahaan retail milik Lippo Grup sekaligus pemilik jaringan gerai Hypermart, belum lama ini melakukan penawaran umum terbatas V (PUT V) dalam rangka penerbitan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue.

Dalam aksi korporasinya itu, perseroan akan menawarkan 2,15 miliar saham atau setara 28,57% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nilai nominal saham sebesar Rp 50 per saham. Perusahaan mematok harga pelaksanaan PUT V ini sebesar Rp 375 per saham. Dengan demikian, melalui PUT V ini MPPA berharap bisa memperoleh dana hingga Rp 806,69 miliar.

Manajemen perseroan menyatakan, sebanyak 93,7% hasil dana rights issue setelah dikurangi biaya-biaya rencananya akan digunakan untuk membiayai modal kerja, berupa pembayaran pemasok atas pembelian barang dagangan. "Sementara 6,3% sisa dana PUT V akan digunakan untuk membayar sebagian pokok utang kepada Bank of China Limited (BoC)," kata manajemen perusahaan sebagaimana yang dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).

(Baca : Harga Produk Retail Bisa Naik 5% Akibat Pelemahan Rupiah)

Perusahaan retail lain yang juga tengah membidik dana segar dari pasar modal juga datang dari PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA). Anak usaha PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) yang bergerak bisnis gerai retail olahraga tersebut pagi tadi resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (5/7).

Sekretaris Perusahaan MAPA Ratih D Gianda mengatakan dengan aksi korporasinya ini perusahaan berharap dapat memperkuat struktur permodalan dari dana hasil IPO, meningkatkan brand equity sekaligus juga mendorong peningkatan kinerja bisnis ke depan. Terlebih dengan potensi meningkatnya jumlah kelas menengah Indonesia serta kebutuhan gaya hidup, mendorong perusahaan untuk terus ekspansi, baik dengan penambahan merek maupun portofolio perusahaan.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...