Erupsi Gunung Agung, Menpar Pesimistis Target Turis Asing Tercapai

Dimas Jarot Bayu
27 November 2017, 20:57
Erupsi Gunung Agung
ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Petugas maskapai penerbangan memberi penjelasan kepada warga negara asing di Terminal Internasional Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Senin (27/11).

Pembatalan reservasi tidak hanya terjadi di Bali, melainkan juga di lokasi pariwisata sekitarnya, seperti Labuan Bajo dan Lombok. Pembatalan reservasi hotel terjadi sejak beberapa bulan ke belakang.

Para turis membatalkan kunjungan karena merasa kurang aman untuk berpelesiran dalam kondisi erupsi Gunung Agung. Rosan berharap pemerintah dapat mensosialisasikan lebih jelas terkait keamanan dan penanganan atas peningkatan erupsi Gunung Agung.

(Baca juga: Gunung Agung Berstatus Awas, Bandara Ngurah Rai Ditutup 24 Jam)

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meningkatkan status Gunung Agung, dari siaga menjadi awas, hari ini. Peningkatan status dari level tiga ke empat itu dilakukan mengingat erupsi Gunung Agung terus meningkat.

Ratusan penerbangan dari dan ke Bali karena status peningkatan Gunung Agung. Garuda Indonesia membatalkan 88 penerbangan domestik dan internasional, terdiri dari 42 penerbangan menuju Bali dan 46 penerbangan yang akan lepas landas dari Bali selama bandara ditutup.

Selain Garuda, maskapai Lion Air juga telah membatalkan 52 penerbangan internasional dan domestik dari atau menuju Bali. Selain itu ada 25 Wings Air, 14 Batik Air, hingga 4 Malindo Air yang juga membatalkan penerbangan dari dan ke Bali.

Maskapai penerbangan asing seperti Virgin Airlines, Jetstar Airways, Qantas Airways dari Australia, serta satu maskapai dari Belanda yakni KLM telah membatalkan penerbangan sejak Minggu (26/11) saat Bandara Ngurah Rai masih dinyatakan aman.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...