Axton, Penerus Kerajaan Bisnis Salim Gencar Beternak Startup

Dimas Jarot Bayu
29 Juli 2017, 23:11
Axton Salim Block 71
Arief Kamaludin|KATADATA

Axton pernah menjadi pusat perhatian di media  sosial ketika mengunggah foto Chitato rasa Indomie Goreng di akun Twitter pada awal 2016 lalu. Ketika itu produk Chitato rasa terbaru tersebut belum beredar di pasaran.

(Baca: Penjualan Produsen Indomie Turun Akibat Kompetisi Ketat dan Daya Beli)

Kini, Axton yang pernah mencicipi dunia investment banking dengan bekerja di Credit Suisse setelah lulus kuliah tersebut terjun menggarap bisnis digital dan mengelola startup. Lahan bisnis ini pun boleh dibilang belum lama digarap oleh Grup Salim.

Di awal tahun ini, Grup Salim membentuk usaha patungan dengan perusahaan asal Jepang, Liquid Inc., untuk mengembangkan layanan pembayaran menggunakan otorisasi sidik jari. Layanan ini rencananya akan diujicobakan kepada 500 ribu karyawan Grup Salim tahun ini.

Jika berhasil, konsumen akan semakin mudah berbelanja di gerai-gerai retail tanpa perlu membawa uang tunai atau kartu kredit.

Lewat akuisisi Bank Ina Perdana beberapa bulan lalu, Grup Salim juga akan mengembangkan layanan digital payment dan digital banking. Transfer dana dan pinjaman bisa dilakukan melalui jaringan Indomaret, dengan 14 ribu gerainya di seluruh Indonesia, yang berfungsi seperti cabang bank.

Berhasil tidaknya menggarap ladang usaha baru tersebut terletak di tangan penerus kerajaan bisnis Salim. Liem Sioe Liong memiliki empat anak, yakni Albert Halim, Andree Halim, Anthoni Salim, dan Mira Salim.

(Baca: Keluarga Salim Ikut Tax Amnesty, Deklarasi Harta Capai Rp 3.405 T)

Namun, tak semua anak Liem tertarik terjun ke dunia bisnis, begitu juga dengan para cucunya. Axton merupakan satu dari 14 cucu Liem yang disebut paling aktif di dunia bisnis, selain Lin Ke Jian, anak dari Andre Halim.

“Di antara generasi kedua keluarga Salim, Anthoni Salim dan Andree Halim yang menonjol, sedangkan pada generasi ketiga yang menonjol adalah Axton Salim dan Lin Ke Jian,” ujar Soetoyo, mantan eksekutif senior Grup Salim, seperti dikutip dari Bisnis Indonesia, 2012.

Anthoni disebut-sebut menyelamatkan Grup Salim ketika krisis ekonomi 1998. Ia yang menjabat Presiden Direktur Indofood,  tercatat sebagai orang terkaya ketiga di Indonesia versi Forbes 2016 dengan jumlah harta US$ 5,7 miliar atau sekitar Rp 76,9 triliun.

Kini, Axton dengan deretan jabatan strategisnya, mengikuti jejak sang ayah memegang kendali bisnis Grup Salim beserta ladang bisnis baru yang harus dirambahnya.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...