Diminati Korean Air, Pemerintah Akan Benahi Bandara Lombok

Miftah Ardhian
10 April 2017, 17:14
Wisata pantai
ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Wisatawan menikmati pemandangan Gunung Rinjani saat matahari terbit di pinggir pantai Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat, Jumat (24/2/2017).

Lembong menambahkan, pemerintah perlu menyambut rencana maskapai asal Negeri Ginseng ini. Sebab, penerbangan langsung dari Korea Selatan akan berdampak signifikan bagi pengembangan sektor pariwisata Lombok dan Indonesia pada umumnya.

(Baca juga:  Hotel di Bali Belum Bisa Menuai Berkah dari Kunjungan Raja Arab)

"Jadi kalau kita bisa genjot wisman internasional akan membantu penghasilan devisa buat negara, dan ini perlu teamwork yang luar biasa, karena banyak wisatawan tergantung konektivias udara," ujarnya.

Tak hanya dari Korea Selatan, Lembong menekankan bahwa pemerintah juga harus mendorong maskapai penerbangan murah dari Negara lain seperti Tiongkok, Jepang, Australia, India untuk bisa melakukan penerbangan langsung ke Indonesia. Hal ini perlu dilakukan untuk mencapai target kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 15 juta di tahun 2017.

Sebagai informasi, target kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia sebanyak satu juta turis per bulan pada tahun lalu, tidak tercapai. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, Indonesia menerima 11,52 juta kunjungan turis asing sepanjang 2016. Meski begitu, jumlahnya melonjak 10,69 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak 10,41 juta kunjungan.

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...