Pacu Kinerja, PP Properti Luncurkan Tiga Proyek Perumahan

Image title
30 Juni 2020, 14:32
Ilustrasi, proyek perumahan. PT PP Properti akan meluncurkan tiga proyek perumahan untuk memacu kinerja tahun ini.
ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Ilustrasi, proyek perumahan. PT PP Properti akan meluncurkan tiga proyek perumahan untuk memacu kinerja tahun ini.

PT PP Properti Tbk akan mengembangkan tiga proyek perumahan atau landed house, untuk memacu kinerja keuangan tahun ini.

Direktur PP Properti Taufik Hidayat mengatakan, pengembangan landed house dipilih karena perseroan menilai produk ini sesuai dengan minat pasar saat ini. Selain itu, pembangunan landed house tergolong lebih cepat dibandingkan hunian vertikal, sehingga dapat mempercepat aliran kas masuk ke perseroan.

"Hal ini sesuai dengan aturan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK 72), di mana pengakuan pendapatan baru akan dicatat pada saat serah terima” kata Taufik, dalam siaran pers, Selasa (30/6).

Produk landed house yang akan diluncurkan berlokasi di Rancasari, Bandung, Transyogi, Cibubur dan Cengkareng, Jakarta Barat. Lokasi-lokasi ini dinilai strategis, sehingga perseroan yakin akan meningkatkan minat konsumen.

Secara rinci, jumlah unit yang ditawarkan untuk proyek Rancasari sekitar 536 unit. Kemudian, untuk proyek Transyogi sekitar 607 unit, dan untuk Cengkareng 179 unit.

Melalui tiga proyek ini, PP Properti membidik pasar kelas menengah, dengan menawarkan kisaran harga Rp 800 juta. Promosinya, lokasi landed house yang ditawarkan sangat dekat dengan moda transportasi umum dan gerbang tol.

(Baca: Meski Pendapatan Kuartal I Naik, Lippo Karawaci Merugi Rp 2,1 Triliun)

Saat ini, PP Properti memiliki total landbank seluas 300-310 hektare (Ha) di seluruh Indonesia, dengan beberapa di antaranya sudah dikembangkan. Dengan jumlah landbank tersebut, perseroan yakin pengembangan proyek dapat dilakukan lebih dari 30 tahun ke depan.

Adapun, tahun ini perseroan menargetkan mampu meraih pendapatan sekitar Rp 3,1 triliun, dengan laba bersih mencapai Rp 346 miliar. Pihaknya meyakini target ini dapat dicapai karena ditopang oleh proyek residensial, serta pendapatan berulang yang diperoleh dari pusat perbelanjaan atau mall, dan hotel.

“Kami yakin proyek-proyek landed house ini akan sukses terjual seluruhnya, sehingga akan mendukung target marketing sales perseroan yang dipatok mencapai sekitar Rp 3,8 triliun tahun ini. Selain landed house, kami tetap melanjutkan pengembangan apartemen yang sedang berjalan”, ujarnya.

Sebagai informasi, sepanjang kuartal I 2020 pendapatan PP properti tercatat sebesar Rp 357,9 miliar, turun 16,53%. Hampir seluruh segmen bisnis perseroan tercatat turun.

Kinerja penjualan yang turun ini akhirnya mempengaruhi laba bersih perseroan pada kuartal I 2020. Sepanjang tiga bulan pertama tahun ini, PP Properti mencatatkan laba Rp 26,38 miliar, anjlok 50,39%.

(Baca: Penjualan Properti Anjlok, Laba Summarecon Kuartal I Turun 12,32%)

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...