15 Makanan Khas Jawa Tengah dan Daerah Asalnya

Image title
9 September 2021, 13:35
Brambang asem merupakan makanan khas Jawa Tengah di Kota Solo
pariwisatasolo.surakarta.go.id
Brambang asem merupakan makanan khas dari Solo, Jawa Tengah

Wingko biasanya berbentuk bulat dengan tekstur hampir keras dan disajikan dalam potongan-potongan kecil. Wingko dijual baik dalam bentuk kue besar berukuran piring ataupun kue kecil yang dibungkus kertas.

9. Sate Ambal

Sate Ambal berasal dari daerah Ambal, Kebumen, Jawa Tengah. Makanan khas ini dibuat menggunakan ayam kampung. Kuahnya terbuat dari tempe yang digiling, cabai, dan rempah-rempah. Sebelum dibakar, ayam diasinkan sekitar dua jam untuk membuat daging lebih enak. Biasanya, sate ambal disajikan dengan ketupat.

10. Selat Solo

Selat Solo
Selat Solo (indonesia.go.id)

Selat solo adalah makanan khas dari Solo, Jawa Tengah. Hidangan ini dibuat dengan kombinasi daging, bawang, kecap, garam, merica, gula, cuka, bawang merah, cengkeh, pala, telur rebus, mayones, dan sayuran seperti wortel, selada, kentang, dan kacang hijau.

Sayuran dan telur ditaruh di piring, kemudian daging diletakkan di atasnya, dan sup encer dituangkan ke atas daging. Hidangan ini secara tradisional disajikan dengan sedikit mayones di sampingnya dan dapat dikategorikan sebagai hidangan daging utama, salad, dan sup.

11. Sate Buntel

Makanan khas Solo ini banyak ditemukan di warung pinggir jalan hingga restoran ternama. Sate buntel dibuat dari daging sapi atau kambing berlemak yang dicincang, dibungkus dengan lemak kol dan dililitkan pada tusuk sate bambu lalu dipanggang.

Ukuran sate ini cukup besar. Setelah dipanggang di atas arang, daging dipisahkan dari tusuk sate, dipotong-potong seukuran gigitan, kemudian disajikan dengan kecap manis dan merica (lada).

12. Bontosan

Bontosan adalah makanan khas Jepara. Hidangan ini dibuat menggunakan ikan kerapu atau tenggiri yang dihaluskan, dicampur dengan tepung beras dan dibentuk menjadi gelendong lalu dibungkus dengan daun pisang atau plastik, dikukus, kemudian diiris tebal, dan disajikan dengan saus atau kuah.

Bontosan sebenarnya adalah kerupuk ikan yang sudah dikeringkan. Makanan ini juga disajikan setelah digoreng hingga bagian luarnya garing dan berwarna cokelat keemasan.

13. Petis Runting

Petis runting adalah sejenis gulai khas kota Pati. Kuah petis runting agak kental dan terbuat dari tepung beras yang dipanggang dengan daging dan tulang kambing, termasuk sumsum tulang. Petis runting dinikmati selagi panas untuk menghindari penggumpalan sumsum tulang yang berlemak.

14. Mendoan

Mendoan adalah sejenis gorengan yang berasal dari Karesidenan Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia. Kata mendoan berasal dari bahasa Banyumasan yaitu mendo yang berarti setengah matang atau lembek. Mendoan artinya memasak dengan minyak panas yang banyak secara cepat, sehingga masakan tidak matang sempurna.

Mendoan sedikit berbeda dengan tempe. Jika tempe agak tebal dan kacang kedelainya lebih banyak, mendoan lebih tipis dan disusun di dalam daun pisang dengan kacang kedelai yang dipisah agak berjarak dan tidak banyak.

15. Brambang Asem

Brambang asem berasal dari Solo. Makanan khas ini terdiri dari daun ubi jalar yang diambil bagian ujungnya untuk digunakan sebagai bahan utama. Biasanya, warga Solo menyebutnya sebagai daun jlegor. Hidangan ini disajikan dengan tempe gembus sebagai pelengkap.

Agar semakin sedap, brambang asem disiram sambal yang dibuat dari campuran bawang merah, cabai, asem, dan gula jawa. Menu ini menghasilkan cita rasa pedas manis. Bawang merah yang dalam bahasa Jawa disebut brambang, adalah asal dari nama makanan ini, yaitu brambang asem.

Itulah beberapa makanan khas Jawa Tengah yang dapat dinikmati. Saat ini, sudah banyak resep makanan tersebut, sehingga Anda bisa dengan mudah membuatnya di rumah.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...