Mengenal Jenis Rumah Joglo, Bangunan Adat Suku Jawa Penuh Filosofi

Image title
29 September 2021, 15:40
rumah joglo
flickr.com/Aryo Widiyanto
Rumah Joglo dikenal sebagai rumah adat jawa.

Krobongan merupakan ruangan khusus sebagai bentuk penghormatan terhadap Dewi Sri, di mana pada setiap benda yang ada di dalamnya memiliki makna masing-masing. Pertama, padi: Dewi Sri merupakan Dewi Kesuburan dan dilambangkan oleh abdi di dalam krobongan. Kedua, patung Loro-Blonyo: patung mempelai pria dan wanita adat Jawa ini diletakkan di depan krobongan yang melambangkan kegahagiaan suami-istri dan lambang kesuburan.

Ketiga, pusaka/keris: ini merupakan benda suci yang diletakkan di tempat suci pula seperti krobongan. Keempat, kain Cindai/patola India: penutup tempat tidur dan bantal serta guling di dalam krobongan merupakan kain cindai/patola India.

Krobongan memiliki pola yang sarat dengan makna Hindu (pola jlamprang dan cakra-senjata Dewa Wisnu dan delapan tataran yoga), kain ini dianggap memiliki kesaktian dan keberadaannya pun dikeramatkan. Kelima, hiasan gaga: hiasan naga pada krobonganmuncul setelah mendapat pengaruh Hindu.

5. Gandhok

Gandhok berada di sisi kiri dan kanan pendopo. Ruangan ini berfungsi sebagai kamar untuk anak yang sudah tumbuh dewasa. Anak perempuan berada di gandhok kiri sementara anak laki-laki berada di gandhok kanan. Selain itu, ruangan ini juga berfungsi untuk tempat tidur para tamu yang menginap.

6. Area Pelayanan

Area ini terdiri dari pawon dan pekiwan. Pawon terletak di belakang gandhok kiri atau di sisi timur dari dalem. Ruangan ini berfungsi sebagai dapur untuk masak dan menyambut tetangga atau kerabat perempuan. Di samping pawon, terdapat pekiwan yang terdiri dari sumur dan kamar mandi.

Pawon merupakan bangunan di belakang dalem ageng dan terletak jauh dari tempat paling suci (senthong tengah/ krobongan) yang berfungsi sebagai dapur.

Adapun ruangan yang berfungsi sebagai WC adalah pekiwan. Ruangan-ruangan yang dianggap “kotor” ini diletakkan jauh dari ruangan-ruangan utama sebelumnya, seperti dalem ageng atau krobongan sebagai tempat suci pemujaan Dewi Sri.

Area pelayanan ini terpisah dari bangunan utama rumah. Pemisahan ini adalah cerminan kearifan lokal serta budaya masyarakat Jawa. Hal ini juga membuat penghuni rumah lebih sehat karena ruangan pelayanan tersebut dianggap kurang higienis.

Keunikan Rumah Joglo

Rumah Joglo memiliki keunikan dan khas yang tidak ditemukan di rumah adat lain.

1. Arsitektur Bangunan

Arsitektur bangunan rumah Joglo berbeda dengan yang lain, bangunan ini memiliki ciri khas unik dan menawan. Mulai dari bentuk arsitektur, ruangan yang terdapat di dalam rumah, serta fungsi dari setiap ruangan yang ada di dalam rumah memiliki perbedaan dan membuatnya lebih unik.

Selain itu, bangunan rumah Joglo juga menerapkan nilai filosofi Jawa pada setiap bagiannya. Hal tersebut menjadikan rumah Joglo terasa lebih istimewa dan khas.

2. Pilar Bangunan

Rumah Joglo selalu dilengkapi dengan tiang utama atau yang disebut saka guru, berjumlah empat tiang. Saka guru merupakan fondasi penegak atau fondasi utama yang berfungsi sebagai penopang dari keseluruhan bagunan rumah Joglo.

3. Teras Luas

Salah satu ciri khas rumah Joglo adalah dilengkapi dengan teras berukuran cukup luas. Ini dapat Anda temukan pada rumah adat Jawa Tengah lainnya dan memiliki fungsi tersendiri.

Pada rumah Joglo, fungsi teras luas adalah sebagai tempat melakukan interaksi sosial antara penghuni rumah dengan masyarakat lainnya, termasuk untuk kepentingan silaturahmi.

4. Banyak Jendela Besar

Pada rumah Joglo, kamu akan menemukan jendela dengan jumlah yang banyak dan berukuran besar.

Bentuk jendela tersebut menjadi salah satu warisan dari kolonial Belanda, namun pada rumah Joglo juga dibuat jendela dengan kombinasi arsitektur khas Jawa.

Jumlah jendela pada rumah Joglo bisa mencapai puluhan, sehingga membuatnya terlihat semakin unik dan berbeda.

5. Pager Mangkok

Pager mangkok dalam hal ini pager atau pagar pada rumah Joglo tidak terbuat dari bilah bambu. Pager mangkok ini terbuat dari tanaman perdu yang memiliki ketinggian kurang dari satu meter.

Alasan dari tinggi pagar yang tidak lebih dari satu meter adalah agar interaksi antar tetangga atau masyarakat bisa lebih mudah dilakukan.

6. Letak Pintu Utama

Salah satu ciri khas rumah Joglo adalah pintu rumah yang terletak di tengah. Pintu utama ini dibangun sejajar dengan ruangan yang berada pada bagian belakang rumah.

Filosofi dari pintu rumah yang terletak di tengah adalah keterbukaan serta kedekatan antara penghuni rumah dengan tamu.

7. Status Sosial

Keberadaan rumah Joglo juga merupakan bentuk gambar status sosial dari pemilik rumah.

Rumah Joglo dibangun menggunakan material yang mahal dan banyak, seperti kayu jati. Sehingga, total biaya pembangunan rumah Joglo secara keseluruhan juga mahal.

Oleh karena itu, mayoritas dari pemilik rumah Joglo merupakan orang dengan status sosial dan status ekonomi menengah ke atas.

 

Halaman:
Editor: Intan

Cek juga data ini

Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...