13 Makanan dan Jajanan Kekinian di Cirebon, Lengkap dengan Sejarahnya

Image title
1 November 2021, 10:18
Tahu Gejrot Cirebon makanan khas yang populer dan lezat
instagram.com/eviealice
Tahu Gejrot Cirebon makanan khas yang populer dan lezat

Proses pembuatannya kaladama hampir sama dengan tahu gejrot. Yakni, irisan tahu disiram kecap manis maupun gurih, serta dipadukan dengan ulekan cabai, bawang.

Harga kaladama biasanya senilai Rp10.000. Selain itu, satu porsinya cukup untuk mengenyanhkan perut.

Dari cerita masyarakat sekitar, nama kaladama diambil dari kata bahasa Sunda yaitu "Ka Lada Mang" atau berarti "Yang Pedas Bang". Makanan ini dipercaya bisa ada karena aktivitas pabrik tahu di Cirebon Timur.

5. Intip Tahu

Makanan yang satu ini juga berasal dari Cirebon Timur. Tepatnya di Desa Cipeujeuh Wetan, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Di desa tersebut banyak berdiri pabrik yang memproduksi tahu. Intip tahu dipercaya sudah ada sejak tahun 1920-an.

Dari penuturan warga, intip tahu adalah kerak tahu yang biasa diolah menjadi pepes intip tahu. Sekitar 100 tahun lalu, kerak tahu sering diminta oleh pekerja di pabrik tahu. Mereka melakukan hal tersebut karena upah yang diterima terlalu minim. Sehingga para pekerja ini harus memutar otak, agar anak dan istrinya bisa makan.

Olahan yang awalnya disukai masyarakat kelas bawah ini, ternyata semakin digemari oleh semua kalangan karena cita rasanya yang gurih. Kini Intip tahu pun berubah jadi ikon Desa Cipeujeuh Wetan.

Intip tahu didapat dari proses pembuatan pemberian minyak sayur pada wadah untuk memasak adonan kedelai. Saat adonan tersebut berubah menjadi tahu, kerak di bawahnya bakal dipakai sebagai intip tahu.

6. Mie Koclok

Dikutip dari buku Jajanan Kaki Lima Khas Cirebon, mie koclok adalah makanan yang terbuat dari mie dengan kuah santan. Di dalamnya terdapat isian suwiran ayam, kol rebus, telur rebus, daun bawang, ditambah taburan bawang merah.

Nama mie koclok diambil dari kata "koclok-koclok" saat mie ditiriskan usai direbus.

Makanan khas Cirebon ini harganya cukup bersahabat dengan kantong. Paling murah, untuk satu porsi biasa dihargai sebesar Rp10.000.

7. Docang

Seperti sudah dijelaskan sebelumnya, docang adalah makanan yang disajikan dalam bentuk kuah dan memiliki nilai sejarah tinggi.

Docang pertama kali dibuat oleh Pangeran Rengganis, yang tujuannya untuk meracuni para wali saat berkumpul di Masjid Agung Sang Cipta Rasa Cirebon. Makanan ini konon diciptakan dari sisa makanan sultan yang tidak habis dimakan.

Docang terbuat dari irisan lontong yang ditaburi parutan kelapa muda dan daun singkong. Untuk menambah kelezatannya, ditambah juga tauge rebus sekaligus disiram kuah dage (sejenis oncom).

Legenda yang sudah mengakar di masyarakat Cirebon, menjadi berkah tersendiri untuk para pedagang docang. Sebab makanan ini dianggap sebagai makanan para wali.

8. Nasi Lengko

Tidak hanya nasi jamblang, kuliner yang populer dan banyak digemari masyarakat Cirebon adalah nasi lengko. Dari cerita masyarakat, dikisahkan bahwa nasi ini dibuat saat kondisi keuangan warga Cirebon sedang kekurangan. Makanan ini diperuntukan bagi rakyat biasa.

Nama lengko diambil dari kata "langka" dalam bahasa Cirebon, yang berarti jarang. Hal ini merujuk pada lauk nasi lengko yang hanya terdiri dari irisan mentimun, tempe, tahu, dan tauge. Kemudian disiram dengan kecap manis serta sedikit sambal.

Di Cirebon, makanan ini sangat mudah dijumpai. Cukup dengan uang sebesar Rp5.000, satu porsi nasi lengko bisa langsung dinikmati.

9. Rujak Gamel

Nama rujak gamel mungkin terdengar asing di telinga wisatawan. Namun untuk masyarakat Cirebon, rujak ini adalah makanan khas Cirebon yang nikmat untuk disantap. Kuliner ini hanya bisa dijumpai di daerah Gamel, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. 

Dalam rujak gamel isian utamanya adalah rebusan kangkung. Setelah itu mie, mentimun, kol, tahu, gorengan, daun singkong, serta kerupuk teles (kerupuk basah).

Makanan ini punya rasa pedas, manis, dan gurih. Perpaduan rasa unik ini akan membuat ketagihan, bagi siapa saja yang memakan rujak gamel. Sebab, sambalnya menggunakan terasi khas Cirebon..

Rujak gamel mulai dikenal masyarakat Cirebon sejak tahun 2019. Hal ini disebabkan karena pada saat itu ada banyak biduan dangdut yang memakan rujak gamel. 

Warung yang menjual makanan ini pun akhirnya ramai dan kini tidak pernah sepi pembeli. Untuk diketahui, warung tersebut sudah berjualan rujak gamel dari tahun 1984. 

Rujak gamel dijual dengan harga murah. Satu porsinya hanya Rp.10.000

Empat Minuman yang Jadi Jajanan Kekinian dan Unik Di Cirebon 

Jajanan kekinian maupun jajanan kaki lima khas Cirebon jumlahnya cukup banyak. Namun, ada sekitar 5 jajanan yang unik dan menarik. Dikutip dari situs cirebonkota.go.id, serta sumber lainnya, berikut daftar jajanan unik khas Cirebon:

1. Es Tape Ketan Bakung

Minuman khas yang berasal dari Cirebon salah satunya adalah es tape ketan Bakung. Bahan dasarnya yaitu tape ketan yang sudah difermentasi, kemudian dicampur dengan air. Tambahannya yaitu daun katuk untuk pemanis sekaligus pewarna alami.

Es tape ketan ini asalnya dari Desa Bakung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Minuman ini punya perpaduan rasa manis dan asam. Es tape ketan Bakung, cocok diminum pada siang hari ketika suhu di Cirebon sedang panas-panasnya.

Minuman es tape ketan bakung dipercaya sudah ada sejak dulu. Masyarakat di Bakung adalah pencipta olahan tape ketan ini. Harga minuman ini dibandrol sekitar Rp10.000 per gelas.

2. Es Cuing

Daun cincau hijau dalam bahasa Cirebon adalah cuwing atau cuing. Salah satu olahannya yaitu es cuing. Minuman pelepas dahaga asal Cirebon.

Es Cuing diyakini sudah populer di Cirebon sejak tahun 1990-an. Minuman ini dibuat dari olahan daun cincau yang disajikan dengan bubur lemu (bubur sumsum hijau). Kemudian ditambah santan dan air gula merah.

Selain segar, ketika diseruput ke mulut,rasa manis dari gula merah akan menyatu sempurna dengan rasa gurih santan, serta tekstur kenyal cuing dan lembutnya bubur sumsum hijau.

3. Es Tawuran

Dijual seharga Rp10.000 per gelasnya, sekilas minuman khas Cirebon yaitu es tawuran memiliki tampilan mirip dengan es campur pada umumnya. Yang membedakannya, isian dalam es ini ada tambahan jelly dan nata de coco.

Selain itu ada juga isian irisan timun suri, alpukat, kuah santan, dan susu kental manis yang ditambahkan es batu. Dahulu, es tawuran disajikan pada batok kelapa. Namun, kini para pedagang beralih ke gelas plastik.

Minuman ini tentunya menyegarkan. Selain itu rasanya manis dan punya sensasi beberapa rasa dari buah-buah di dalamnya.

4. Es Durian Pasuketan

Varian minuman yang berasal dari Cirebon selanjutnya adalah es durian Pasuketan. Seperti namanya, minuman tersebut terbuat dari daging buah durian dengan campuran parutan eskrim tradisional. Selain itu ada pula tambahan sirup pisang susu khas Cirebon.

Minuman yang satu ini cocok dikonsumsi ketika berkunjung ke Cirebon. Apalagi saat matahari sedang terik. Es durian tersebut bisa ditemukan di Jalan Pasuketan Kota Cirebon. 

Demikian ulasan tentang makanan khas Cirebon dan jajanan unik di kota tersebut. Sebagai wilayah yang kaya akan warisan sejarahnya, Cirebon harusnya mampu menjadi magnet untuk menarik wisatawan. Berbagai destinasinya pun seharusnya bisa dikelola dengan baik seperti wisata kuliner khas Cirebon, wisata sejarah, dan wisata religinya.

Halaman:
Editor: Safrezi
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...