Berkah dari WSBK Mandalika, Okupansi Hotel di Mataram Capai 80%
Pasalnya, kesempatan saat ini dimanfaatkan untuk mendapatkan pendapatan yang lebih.
"Kalau diskon saat ini seperti belum berlaku. Sebaliknya, sekarang waktunya pengusaha hotel dapat pemasukan setelah lama vakum akibat pandemi," ujarnya.
Peningkatan okupansi hotel di kota Mataram menjelang WSBK Mandalika merupakan berita positif.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) NTB, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Bintang pada bulan September 2021 di NTB , termasuk di Mataram, berada di level 38,49%.
Angka tersebut naik dibandingkan Agustus yang tercatat 25,38%.
Jumlah tamu yang menginap di Hotel Bintang pada bulan September 2021 tercatat 36.702 orang yang terdiri dari 36.261 orang tamu dalam negeri (98,80 %) dan hanya 441 orang tamu luar negeri (1,20 %).
Jumlah tamu menginap di Hotel Bintang di bulan September 2021 bertambah sebanyak 10.246 orang atau naik sebesar 38,73%.
Sementara itu, rata-rata lama menginap tamu di Hotel Bintang pada bulan September 2021 sebesar 2,26 hari.
Ini berarti mengalami kenaikan sebesar 0,05 hari dibandingkan Bulan Agustus 2021 dengan waktu 2,21 hari.
Sementara itu, Bank Indonesia (BI) memprediksi pertumbuhan ekonomi Nusa Tenggara Barat pada kuartal IV tahun 2021 akan berada di kisaran 5,01-5,81% (year-on-year).
Pertumbuhan salah satunya dipicu ajang WSBK Mandalika, Lombok. Pada kuartal III tahun 2021, pertumbuhan ekonomi di NTB mencapai 2,43%.
"Gelaran WSBK pada 19-21 November 2021 akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi karena multiefek ekonomi dari event besar internasional tersebut, baik di sektor pariwisata, transportasi hingga pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM)," kata kata Kepala Perwakilan BI Provinsi NTB Heru Saptaji, di Mataram, NTB, Minggu, seperti dikutip Antara.