Ekspor ke Singapura Disetop, Gas Blok Corridor Dialirkan ke Jabar
Pemerintah telah menemukan wilayah baru untuk menerima pasokan gas Blok Corridor dan Blok Jabung setelah kontrak Perjanjian Jual Beli Gas Bumi (PJBG) dengan Singapura berakhir pada 2023. Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyebut alokasi gas dari Negeri Singa akan dimanfaatkan untuk kebutuhan di wilayah Jawa Barat.
Gas tersebut rencananya akan dialirkan melalui pipa South Sumatra-West Java/SSWJ) milik PT Perusahaan Gas Negara (PGN). Nantinya gas dari Blok Corridor akan dimanfaatkan untuk Jawa Barat bagian Timur.
“Termasuk untuk kebutuhan Pabrik Pupuk Kujang, Pertamina Balongan dan industri di sekitarnya," kata Senior Manager of Pipe Gas Monetization SKK Migas Syarif Maulana Chaniago kepada Katadata.co.id, Rabu (19/2).
(Baca: BPH Migas Dukung Menteri ESDM Setop Ekspor Gas ke Singapura)
Selain itu gas juga bisa dialihkan ke Batam dan Sumatera Selatan lewat jalur pipa Grissik-Duri-Dumai. Namun SKK Migas masih mengkaji besaran penghitungan permintaan dan pasokan gas untuk pasar domestik.
Mereka juga menargetkan 100% alokasi gas akan diprioritaskan untuk kebutuhan pasar domestik. Mengenai pengiriman luar negeri, hal itu akan dibicarakan jika pasokan gas bumi dalam negeri telah terpenuhi. "Prinsipnya kontrak ini harus kami selesaikan baru prioritaskan untuk domestik," ujar Syarif.
Dikonfirmasi terpisah, Vice President Commercial and Business Development ConocoPhillips Taufik Ahmad mengatakan pihaknya saat ini masih menunggu arahan lebih lanjut Pemerintah terkait rencana tersebut.
Pasalnya, ConocoPhillips juga merupakan pengelola salah satu Wilayah Kerja yang memasok gas bumi ke Singapura yakni dari Blok Corridor. Makanya mereka akan terus berdiskusi secara intensif dengan pemerintah guna mencari kejelasan pasokan. "Saat ini sekitar 80% produksi Corridor sudah dipasok ke pengguna gas di dalam negeri," ujar Taufik.
(Baca: Ekspor Gas ke Singapura akan Disetop, ConocoPhillips Minta Klarifikasi)
Sebelumnya, Kementerian ESDM menyatakan bakal menghentikan pengiriman gas bumi dari Blok Corridor ke Singapura untuk menggenjot pemanfaatan pasokan gas bumi untuk kebutuhan dalam negeri. "Gas masih banyak di Sumatera, suplai ke Singapura berakhir 2023 akan kami tarik ke dalam negeri," kata Menteri ESDM Arifin Tasrif di Komisi VII DPR RI, beberapa waktu lalu.