Ditopang Emas, Penjualan Antam Tembus Rp 14,4 T pada Semester I 2019

Image title
2 Agustus 2019, 10:10
Seorang pegawai memegang emas imitasi di butik emas Antam, Mall Ambasador, Jakarta Pusat (29/7). Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun Rp 3.000 (0,46%) menjadi Rp 656.000/gram pada perdagangan Senin ini (29/7/201
Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Seorang pegawai memegang emas imitasi di butik emas Antam, Mall Ambasador, Jakarta Pusat (29/7). Harga emas logam mulia acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) turun Rp 3.000 (0,46%) menjadi Rp 656.000/gram pada perdagangan Senin ini (29/7/2019), dari Rp 659.000/gram akhir pekan lalu. 

Sepanjang semester satu lalu, Antam juga menjual bijih nikel senilai Rp 1,76 triliun, naik drastis 107 % dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp 849 miliar. Adapun dari segi volume, perusahaan membukukan  penjualan sebesar 3,90 juta wet metrik ton (wmt), yang juga naik tajam 103% dibanding periode yang sama tahun lalu.

Volume produksi bijih nikel yang digunakan produksi feronikel serta penjualan domestik dan ekspor tercatat sebesar 4,79 juta wmt, tumbuh 27% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu yaitu 3,77 juta wmt.

(Baca: Harga Emas Dunia Tertinggi dalam 6 Tahun, Emas Antam Terkerek Naik)

Sedangkan untuk bauksit, persroan membukukan kenaikan penjualan 136 % menjadi  Rp 297 miliar dibandingkan periode yang sama di 2018 dengan volume penjualan 611 ribu wmt atau naik 138% dibandingkan penjualan pada periode sebelumnya.

Sepanjang semester pertama, produksi bauksit mencapai 323 ribu wmt atau naik 49% dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu.

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...