Antam Targetkan Produksi dan Penjualan Lebih Tinggi Tahun Ini

Image title
21 Mei 2019, 11:59
produksi emas antam 2019
ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Deputi GM Unit Bisnis Pertambangan Nikel (UBPN) Sultra PT Aneka Tambang (ANTAM) Nilus Rahmat (kiri) didampingi VP CSR Kamsi (kanan) memeriksa biji feronikel siap ekspor di Pelabuhan Pomala, Kolaka, Sultra, Selasa (8/5). Realisasi penjualan feronikel tahun 2017 mencapai 21.812 ton dan pertumbuhan penjualan tahun 2018 ditarget sebesar 26 ribu ton.

Direktur Niaga Antam Apriliandi H. Setia mengatakan pihaknya berharap perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tingkok bisa mereda pada Juni agar harga emas lebih stabil. Emas merupakan komoditas yang berkontribusi besar terhadap pendapatan perusahaan.

"Harga emas masih fluktuatif karena perang dagang Tiongkok dan Amerika Serikat, terpengaruh The fed dan logam emas," ujarnya, saat ditemui di Jakarta, Senin (21/5) malam.

Ia menambahkan, Antam juga terus mengembangkan bisnis, di antaranya lewat pembangunan pabrik feronikel di Halmahera Timur (P3FH). Hingga Maret tahun ini, progresnya telah mencapai 95%. Ditargetkan konstruksi pabrik ini akan memasuki tahap uji coba pada semeter kedua 2019.

(Baca: Antam Jajaki Peluang Penjualan Baterai Kendaraan Listrik)

Lalu, proyek Nickel Pig Iron (NPI) blust furnace akan memulai fase produksi pada triwulan empat 2020 pada dua line pertama dari total delapan line. Nantinya proyek NPI akan memiliki kapasitas produksi 320 ribu ton NPI atau setara dengan 30 ribu ton nikel dalam NPI (TNi).

Kemudian, proyek Smelter Grade Aluminia Refinery (SGAR), yang bekerja sama dengn PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). Proyek ini dipegang oleh PT Borneo Aluminia Indonesia. Konstruksi proyek SGAR berlangsung dalam dua tahap dengan total kapasitas produksi 2 juta ton aluminia per tahun. Nilai investasinya sebesar US$ 850 juta. Pencanangan pembangunan telah dilakukan pada tahun lalu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...