Pelaku Industri Migas Sarankan Skema Gross Split Dievaluasi

Image title
16 Maret 2019, 09:05
Migas
Dok. Chevron
Ilustrasi lapangan migas

Lebih lanjut, Moshe menyarakan pemerintah seharusnya bisa memberikan opsi lain, selain skema gross split bagi investor. Sayangnya dia tidak merinci lebih jauh sperti apa skema yang ditawarkan. "Opsi selalu bagus bagi investor, karena mereka dapat memilih jenis kontrak yang sesuai dengan lapangan dan corporate policy mereka," ujarnya.

Hasil Lelang Migas Menggunakan Skema Gross Split
Hasil Lelang Migas Menggunakan Skema Gross Split (Kementerian ESDM)

Sementara pemerintah merasa skema gross split menunjukkan kesuksesan. Investasi hulu migas kembali bergairah sejak pemerintah menerapkan skema bagi hasil gross split dalam lelang wilayah kerja migas dua tahun lalu.

Berdasarkan data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), investasi hulu migas memang sempat mengalami stagnansi sepanjang tahun 2015 hingga 2016. Dalam periode tersebut tak ada satupun lelang blok migas yang ditawarkan pemerintah laku.

(Baca: Pemerintah Berencana Beri Keringanan Pajak Skema Gross Split)

Kondisi berbalik setelah diterapkannya skema gross split di tahun 2017 lelang blok migas yang ditawarkan semakin menarik bagi para investor. Ini terbukti dengan lima blok migas yang laku dalam hasil lelang 2017 dan sembilan blok migas pada 2018.

"Tercatat total wilayah kerja migas yang menggunakan gross split sebanyak 40 wk," kata Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar. Rinciannya, sebanyak 14 kontrak blok migas hasil lelang, 21 blok migas terminasi yang masa kontraknya habis 2017-2023, dan 5 blok migas yang melakukan perubahan kontrak.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...