Subsidi Elpiji Tahun Ini Terancam Membengkak
Adapun tahun depan dalam nota keuangan volume elpiji subsidi 3 kg ditargetkan mencapai 6,9 miliar MT. Menurut Mas'ud peningkatan kuota elpiji subsidi 3 kg tahun depan dihitung dengan mempertimbangkan kondisi belum diberlakukannya kebijakan subsidi distribusi tertutup atau tepat sasaran.
Selain itu penetapan kuota elpiji tahun depan sebesar 6,978 juta MT itu juga memakai dua asumsi. Pertama, memperhitungkan kebutuhan hari raya keagamaan pada 2019, serta tambahan pengguna elpiji 3 kg di tahun ini yang mencapai 531.131 rumah tangga dan mikro dan 25 ribu nelayan.
Kedua, dengan mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi 2019. Tahun depan pertumbuhan ekonomi diprediksi sebesar 5% per tahun.
(Baca: Pertamina Jamin Bright Gas 3 Kg Tak Kurangi Pasokan LPG Subsidi)
Menurut Mas'ud, agar tahun depan subsidi elpiji 3 kg tidak membengkak, Pertamina melakukan beberapa upaya. Salah satunya dengan menjual varian elpiji nonsubsidi seperti Bright Gas. "Upaya yang sedang kami lakukan untuk genjot nonsubsidi," ujar dia.