Investor Migas Minta Calon Presiden Bisa Perbaiki Iklim Investasi

Anggita Rezki Amelia
13 Agustus 2018, 11:31
Sumur Minyak
Chevron

Selain melihat kestabilan politik selama pemilihan presiden (pilpres) dengan munculnya nama-nama pasangan calon, investor akan melihat pemahaman mereka pada persoalan investasi. “Investor berharap banyak kepastian ini,” ujar dia kepada Katadata.co.id, Jumat (10/8).

Investor mungkin tidak memiliki tertarik siapa yang akan menjadi presiden, tapi lebih pada siapa yang menjadi pengisi kabinetnya. Alasanannya selama ini kabinet yang lebih berperan dalam operasi di lapangan.

“Kalau memang begitu, kemungkinan investor migas akan ‘menunggu’ waktu yang tepat untuk berinvestasi besarnya setelah pemilhan dan mungkin malah menunggu susunan kabinet. Untuk proyek yang ada saya kira tetap berjalan seperti biasa,” ujar Rovicky.

(Baca: Realisasi Pengeboran Sumur Eksplorasi Migas di Bawah Target)

Sementara itu, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar tidak terlalu khawatir terhadap adanya pilpres 2019 terhadap kepastian investasi migas di Indonesia, karena sudah ada kontrak. "Apa yang sudah kami putuskan, dan kontrak yang sudah ditandatangani itu sudah kepastian," kata dia. 

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...