Proyek Gas PetroChina Diprediksi Mundur dari Target

Anggita Rezki Amelia
13 Juni 2018, 13:15
PetroChina International Jabung
KATADATA
ilustrasi.

Ketiga, proyek SP milik PT PHE ONWJ. Kapasitas produksi sebesar 30 mmscfd dengan target puncak produksi sesuai kapasitas yang dibangun. Proyek ini ditargetkan beroperasi pada Oktober 2018. Kontrak EPC proyek ini bernilai US$ 50,7 juta.

Keempat, proyek fasilitas produksi Ario Dama-Sriwijaya Phase 2 dengan kapasitas produksi 20 mmscfd. Proyek ini dibangun PT Tropik Energi Pandan, dengan target operasi di Desember 2018. Nilai kontrak EPC-nya sebesar US$ 9,8 juta.

Kelima, proyek pengaliran gas Temelat ke Gunung Kembang Stasiun yang dikerjakan PT Medco E&P Indonesia. Kapasitas produksinya 13 mmscfd, tapi puncaknya hanya 10 mmscfd. Proyek ditargetkan beroperasi pada Desember 2018 dengan nilai kontrak EPC sebesar US$ 11,8 juta.

(Baca: Fasilitas Resmi Beroperasi, Produksi Blok A Terus Dipacu)

Keenam, pembangunan subsea pipeline gas lift BW di Lapangan Poleng. Proyek ini digarap PT Pertamina EP dengan kapasitas produksi 700 mmscfd. Target operasi proyek ini Desember 2018. Nilai kontrak EPC proyek ini sebesar US$ 16,1 juta.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...