Pertamina EP Tingkatkan Target Produksi Migas Tahun Ini

Arnold Sirait
1 Februari 2018, 16:57
Rig Migas Lepas Pantai Pertamina Hulu Energi
Katadata

Total semua upaya yang dilakukan tersebut sebesar 55,59 MMBOE. Per 1 Januari 2018, total cadangan migas yang dimiliki Pertamina EP sebesar 1.940,15 MMBOE.

Kinerja 2017

Nanang menyebutkan, sepanjang 2017 perseroan mencatatkan laba bersih sebesar US$ 615 juta, naik dibandingkan laba bersih 2016 yang tercatat US$ 589 juta. Kenaikan laba bersih tersebut ditopang oleh peningkatan pendapatan usaha dari US$ 2,49 miliar pada 2016 menjadi US$ 2,76 miliar pada 2017.

Pendorong peningkatan laba bersih juga berasal dari produksi siap jual (lifting) mencapai 77.900 barel per hari, dari sebelumnya 77.200 bph. Kenaikan laba juga ditopang harga minyak mentah global yang membaik pada akhir tahun lalu, bahkan jenis Brent bisa menyentuh US$ 70 per barel. “Ini membantu kenaikan laba bersih Pertamina EP,” ujar Nanang.

Produksi migas selama tahun 2017 hanya 253 mboepd atau 96% dari target dalam rencana kerja anggaran perusahaan (RKAP). Realisasi produksi migas tersebut terdiri atas 77.200 bph produksi minyak atau 91% dari target dan 1.018 mmscfd gas  yang mencapai 98% dari RKAP.

Pertamina EP Asset 2, unit bisnis Pertamina EP, memberi kontribusi migas terbesar. Sepanjang 2017, Pertamina EP Asset 2 yang terdiri atas empat lapangan, yaitu Prabumulih, Limau, Adera, dan Pendopo,  memberikan kontribusi minyak bagi Pertamina EP sebesar 22,5% atau 17.394 bph. Sedangkan produksi gas memberi kontribusi 42,6% atau sebesar 433,90 mmscfd.

(Baca: Pertamina EP Resmi Mengebor Perdana Sumur Minyak di Laut Jawa)

Pada 2017 Pertamina EP mengeluarkan belanja modal sebesar US$ 644 juta dengan biaya operasi sebesar US$ 1,17 miliar. Tahun ini, perseroan memproyeksikan belanja modal US$ 755 juta dan biaya operasi sekitar US$ 1,27 miliar.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...