Ada 13% Megaproyek Pembangkit Listrik 35 GW Belum Berkontrak

Anggita Rezki Amelia
29 Januari 2018, 10:32
PLTU Suralaya
Arief Kamaludin|KATADATA
PLTU Suralaya yang terletak di Suralaya, Kota Cilegon, Provinsi Banten merupakan pembangkit yang terhubung dalam sistem interkoneksi Jawa-Madura-Bali melalui transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi 500 Kv.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan dari 1.358 MW yang telah beroperasi itu, 466 MW dibangun PLN. Sisanya IPP yang membangunnya.

Sementara itu, pembangkit yang sudah beroperasi tersebar di Sulawesi totalnya sebanyak 538 MW, Sumatera sebanyak 455 MW, Maluku dan Papua sebanyak 135 MW, Kalimantan sebanyak 126 MW. Kemudian di wilayah Jawa, Bali Nusa Tenggara totalnya 104 MW.

Agung menargetkan sekitar 20 ribu MW pembangkit listrik dari program 35 GW dapat segera beroperasi. "Sekitar 20.000 MW diantaranya ditargetkan beroperasi pada tahun 2019," kata Agung mengutip siaran resmi Kementerian ESDM, Senin (29/1).

(Baca: Menteri ESDM Wacanakan Ubah Acuan Tarif Listrik Menggunakan Batu Bara)

Selain proyek 35 GW, pemerintah juga mengebut proyek listrik lainnya yakni pembangunan pembangkit yang berasal program percepatan (Fast Track Program/FTP) tahap 1 dan 2 serta Program Reguler yang berjumlah sekitar 7.800 MW.  Agung menjelaskan, ketiga program tersebut sebesar 6.395 MW di antaranya telah beroperasi.

Halaman:
Reporter: Anggita Rezki Amelia
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...