Chevron Memulai Kajian Proyek IDD Gendalo-Gehem

Arnold Sirait
13 Desember 2017, 20:02
Pekerja Chevron
Arief Kamaludin|KATADATA

Sebelum lapangan Gendalo dan Gehem, Chevron sudah mengoperasikan lapangan Bangka dan sudah berproduksi sejak Agustus 2016. Kapasitas terpasang di lapangan Bangka mencapai 110 juta kaki kubik gas dan 4.000 barel kondensat per hari.

Hingga saat ini, enam kargo Gas Alam Cair (LNG) hasil produksi Lapangan Bangka telah dikapalkan dari Terminal LNG Bontang, sebagai bagian dari Perjanjian Jual-Beli LNG Proyek Bangka dengan Pertamina selama lima tahun.

Chevron (operator) memegang 63 persen saham kepemilikan di Proyek IDD (secara agregat). Adapun mitra joint venture lainnya yaitu Eni, Tip Top, PT Pertamina Hulu Energi dan para mitra Muara Bakau.

(Baca: Kementerian ESDM Soroti Lambatnya Proyek IDD)

Proyek IDD di lapangan Gendalo dan Gehem sempat mendapat sorotan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar menilai, perkembangan proyek IDD berjalan lambat. “IDD sampai sekarang slow, Chevron lambat. Dia tidak maju-maju," ujar dia di Jakarta, Rabu (6/12).

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...