PT Timah Terbitkan Obligasi dan Sukuk Ijarah Senilai Rp 1,5 Triliun

Miftah Ardhian
24 Agustus 2017, 13:48
PT Timah
Antara
Direktur Utama PT Timah M Riza Pahlevi Tabrani (ketiga dari kiri) dan jajaran direksi lainnya, Senin (6/2).

Kedua, dana obligasi ini sebanyak 70 persen akan digunakan untuk belanja modal yang terdiri dari rekondisi peralatan produksi serta peningkatan kapasitas produksi PT Timah yang meliputi pengadaan Kapal Isap Produksi (KIP), pengadaan kapal penambangan laut teknologi tepat guna, pengadaan peralatan ausmelt dan fuming, kegiatan eksplorasi dan sebagian pembukaan tambang besar.

"Sementara itu, dana hasil emisi Sukuk Ijarah setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan seluruhnya oleh perseroan untuk rekondisi peralatan produksi," ujarnya.

Kemudian, Direktur Keuangan PT Timah Emil Ermindra menjelaskan, pada aksi korporasi ini, pihaknya menggandeng PT Bahana Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Danareksa Sekuritas dan PT Mandiri Sekuritas yang bertindak sebagai Penjamin Pelaksana Emisi. Sedangkan dengan Wali Amanat nya adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

(Baca juga: Kementerian BUMN Tolak Divestasi Saham Freeport Lewat Bursa)

Masa penawaran awal (book building) Obligasi dan Sukuk Ijarah ini akan dilakukan pada tanggal 24 Agustus sampai 6 September 2017. Sedangkan, perkiraan masa penawaran umum akan dilaksanakan pada tanggal 20, 22, dan 25 September 2017. Lalu, untuk pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) direncanakan pada tanggal 2 Oktober 2017.

"Dengan ini, ke depannya kami optimis dapat meningkatkan kinerja perusahaan lebih baik dengan melihat potensi bisnis yang ada," ujar Emil.

Halaman:
Reporter: Miftah Ardhian
Editor: Pingit Aria
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami