Pemerintah Tak Akan Buat Aturan Khusus untuk Investasi Freeport

Anggita Rezki Amelia
5 Juli 2017, 18:20
Freeport_ptfi.jpg
KATADATA |

Jonan berharap negosiasi dengan Freeport bisa selesai sebelum Oktober nanti. Apalagi negosiasi ini sudah berlangsung sejak Februari lalu.

Grafik: Penerimaan Pemerintah Indonesia dan McMoran dari Freeport Indonesia 1992-2015

Direktur and Eksekutif Vice President Freeport Indonesia Tony Wenas optimistis negosiasi dengan pemerintah Indonesia bisa selesai pada Oktober mendatang. Harapannya negoisasi itu dapat tercapai kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak.

Dari empat poin yang dirundingkan, hingga kini belum ada yang mencapai kesepakatan. Empat topik itu adalah perubahan stabilitas investasi jangka panjang dalam bentuk jaminan fiskal, kewajiban divestasi saham, kelangsungan operasi Freeport setelah kontraknya habis tahun 2021, dan pembangunan pabrik pengolahan dan pemurnian (smelter).

(Baca: Freeport Tolak Skema Perpanjangan Operasional Versi Pemerintah)

Namun Tony berharap perusahaannya bisa mengantongi secara resmi persetujuan pemerintah terhadap perpanjangan kontrak Freeport pada negosiasi ini hingga 2041. "Plan kami kan sampai 2041, tentu semua bergantung bagaimana kesepakatan itu tadi," kata dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...