Jadi Proyek Strategis, Pertamina Ingin Gas Tiung Biru Cepat Laku

Arnold Sirait
3 Juli 2017, 15:12
Pipa gas
Katadata

Grafik: Tingkat Pemanfaatan Produksi Gas Bumi 2000-2010
Tingkat Pemanfaatan Produksi Gas Bumi 2000-2010

Kepala Divisi Pengadaan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Gas Bumi PLN Chairani Rachmatullah mengatakan perusahaan tempatnya bekerja sangat mendukung program strategis nasional itu. Perusahaan pelat merah ini juga akan membeli gas tersebut asal harga cocok. "Ini karena PLN diminta menurunkan biaya produksi listrik,” kata dia kepada Katadata, Senin (3/7).

Direktur Pengadaan PLN Supangkat Iwan Supangkat sebelumnya mengatakan harga yang diinginkan perusahaan listrik milik pemerintah itu yakni US$ 7 per mmbtu. Harga ini terhitung dari mulut sumur hingga pembangkit. Namun Pertamina menawarkan harga US$ 8 per mmbtu.

(Baca: PLN Tolak Harga Penawaran Gas Tiung Biru dari Pertamina)

Menurut Chairani saat ini PLN masih terus berdiskusi dengan Pertamina. Namun, pembicaraan masih sekitar teknis pengaliran gas, jadwal operasi serta kesiapan infrastruktur, belum membahas mengenai harga. 

Dari pembahasan terakhir, Chairani mengatakan jadwal operasi proyek Jambaran Tiung Biru baru akan selesai 2021. Awalnya proyek ini ditargetkan bisa selesai 2020.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...