Jonan ‘Jemput Bola’ Tawarkan Investasi Hulu Migas ke BUMN Tiongkok

Anggita Rezki Amelia
8 Juni 2017, 12:17
Ignatius Jonan
Arief Kamaludin|KATADATA

Tawarannya antara lain wilayah kerja (WK) migas yang sedang dilelang Direktorat Jenderal Migas, lapangan-lapangan “mature” yang bisa dikerjasamakan dengan Pertamina atau operator lain, serta adanya kebutuhan teknologi EOR (enhanced oil recovery) yang diperlukan oleh Indonesia.

Selain itu, Jonan menjajaki minat BUMN Tiongkok berinvestasi di industri petrokimia yang potensial di daerah Teluk Bintuni, Papua dan Blok Masela di Maluku Tenggara Barat.

Sedangkan Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi mengatakan, para petinggi CNPC, Sinopec, CNOOC dan CITIC menyatakan tertarik meningkatkan investasinya di Indonesia. Keinginan menambah investasi di Indonesia akan direalisasikan dalam waktu dekat.

Pemimpin BUMN Tiongkok ini juga meminta dukungan penuh dari Menteri ESDM untuk merealisasikan proses tersebut. "Sinopec bahkan memikirkan untuk studi awal terkait dengan peluang industri petrokimia di Teluk Bintuni dan Masela,” ujar Amien. (Baca: Pemerintah Targetkan Tiga Bulan Dapatkan Pembeli Gas Masela)

Setelah kunjungan ke kantor-kantor BUMN Tiongkok tersebut, Menteri ESDM dan rombongan akan meninjau kilang, pabrik petrokimia, dan fasilitas gas alam cair (LNG) yang dimiliki oleh perusahaan-perusahaan itu.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...