Masa Kontrak Jadi Pertimbangan Chevron Lanjutkan Proyek IDD

Anggita Rezki Amelia
16 Mei 2017, 19:02
Chevron
Arief Kamaludin|KATADATA

Proyek IDD untuk Lapangan Gendalo dan Gehem di Selat Makassar sebenarnya sudah mengantongi persetujuan PoD dari BP Migas pada 2008. Namun, setelah tahap Front End Engineering Design (FEED) pada 2013, biaya yang dibutuhkan proyek ini meningkat hampir dua kali lipat, dari sekitar US$ 6,9 menjadi US$ 12 miliar akibat kenaikan harga minyak.

Chevron pun merevisi PoD tersebut. Pada 31 Desember 2015 lalu, Chevron mengajukan proposal revisi ini. Namun, pemerintah mengembalikan proposal itu karena dianggap ada yang tidak sesuai prosedur.

Tak berselang lama, Chevron mengajukan perbaikan proposal. Untuk kedua kalinya, pemerintah mengembalikan proposal tersebut. Alasannya, permintaan Chevron tidak sesuai dengan kontrak yang ada yakni investment credit sebesar 240 persen. 

(Baca: Pemerintah Dorong Chevron Ajukan Proposal IDD Secepatnya)

Selain Gendalo dan Gehem, di Blok Selat Makassar juga ada beberapa lapangan yang akan dikembangkan Chevron, yakni Bangka, Gehem, Gendalo, Maha, dan Gandang. Untuk Lapangan Bangka, sudah berproduksi  100 million kubik feet per hari.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...