Pembeli Belum Siap, Produksi Gas Lapangan Madura BD Tertunda
Berdasarkan data SKK Migas, Lapangan Madura BD bisa menghasilkan minyak sebesar 5.980 barel per hari (bph). Ada juga produksi gas sebesar 100 juta kaki kubik per hari (mmscfd). (Baca: Pertagas Teken Jual-Beli Gas ONWJ dan Pengangkutan Gas Husky)
Blok Madura Strait termasuk berada di lepas pantai. Lokasinya sekitar 65 kilometer (km) dari timur kota Surabaya dan 16 km dari selatan Pulau Madura.
Ada beberapa kontraktor yang memiliki hak kelola Blok Madura Strait ini. Husky dan CNOOC masing-masing memegang hak kelola 40 persen di HCML, sedangkan sisanya 20 persen dipegang oleh Samudra Energi.
Lapangan Madura BD merupakan empat proyek migas yang ditargetkan bisa berproduksi tahun ini, selain Cikarang Tegal Pacing, Jangkrik, dan Jangkrik NE. Empat proyek migas tersebut akan menyumbang produksi minyak 6.180 bph dan 316 mmscfd gas. (Baca: Proyek Gas MDA-MBH di Blok Madura Bisa Produksi Akhir 2018)
Operator proyek Cikarang Tegal Pacing ini adalah PT Pertamina EP dan telah berproduksi pada awal Maret lalu. Sementara proyek migas Lapangan Jangkrik dan Jangkrik NE ditargetkan berproduksi Juli mendatang. Kedua lapangan migas ini dioperatori oleh ENI Muara Bakau.