Jonan Desak PLN Percepat Proyek Listrik 35 Ribu MW dalam 3 Tahun

Anggita Rezki Amelia
23 Januari 2017, 16:46
Pembangkit listrik
Arief Kamaludin|KATADATA

Anggota DEN lainnya, Tumiran mengatakan, target tersebut memang sulit tetapi harus tetap diselesaikan.  Apalagi pada 2025, konsumsi energi nasional diprediksi meningkat, bisa mencapai 2.500 kilo watt per hours (kwh) per kapita. (Baca: Dewan Energi: Proyek 35 Ribu MW Cuma Beres 55 Persen Masa Jokowi)

Dengan jumlah konsumsi sebesar itu, pasokan listrik yang harus terpenuhi pada 2025 mencapai 114. ribu MW. Untuk itu, target 35 ribu tetap harus selesai meski tidak tepat waktu. “Pengalaman membuktikan kalau selama ini permintaan  meningkat, sementara pasokan kurang, terpaksa sewa diesel, atau pembangkit listrik tenaga gas apung makanya jadi mahal," katanya.

Target pengadaan listrik 114 ribu MW ini juga masuk dalam Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), yang telah ditandatangani Presiden. Rencananya, Peraturan Presiden (Perpres) mengenai RUEN akan terbit dalam waktu dekat. Setelah terbit, pemerintah daerah juga harus menyiapkan Rencana Umum Energi Daerah (RUED) paling lambat setahun sejak perpres ditandatangani, sebagai pedoman implementasi.

(Baca: Jokowi Teken Perpres Rencana Energi Nasional Pekan ini)

Tumiran juga mengatakan dalam rapat kali ini target penggunaan Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23 persen dalam bauran energi nasional tahun 2025 harus tercapai dan tidak boleh tertunda. "Bisa dicapai dengan berbagai cara," ujar dia.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...