Harga Minyak Bergerak Variatif Dipengaruhi Penurunan Persediaan AS

Image title
6 Agustus 2020, 08:58
Ilustrasi, kilang minyak. Harga minyak bergerak variatif seiring dengan penurunan persediaan minyak mentah AS, namun pasar masih mewaspadai perlamabatan pemulihan permintaan imbas pandemi corona.
KATADATA
Ilustrasi, kilang minyak. Harga minyak bergerak variatif seiring dengan penurunan persediaan minyak mentah AS, namun pasar masih mewaspadai perlamabatan pemulihan permintaan imbas pandemi corona.

Sentimen positif bagi harga minyak juga datang dari indikasi pemulihan ekonomi AS yang ditunjukkan dari membaiknya sejumlah data produksi manufaktur. Mengutip Market Watch, Selasa (4/8), pesanan barang produksi pabrik AS tercatat meningkat 6,2% pada Juni 2020.

Hal ini dipandang para analis sebagai sinyal bahwa ekonomi mulai berjalan kembali setelah sebelumnya sempat terhenti karena karantina wilayah atau lockdown. Sebelumnya para analis memperkirakan pesanan barang produksi pabrik AS hanya meningkat 4,6%.

Selain dari AS, sentimen positif juga datang dari indikasi pemulihan ekonomi zona Eropa yang ditunjukkan dari level purchasing manager's index (PMI) sektor manufaktur Juli 2020 sebesar 51,8. Level ini lebih tinggi dibandingkan pada Juni 2020 yang sebesar 47,4 dan lebih tinggi dibandingkan proyeksi sebesar 51,1.

Meski demikian analis menyebut level PMI manufaktur Eropa ini sebagai pertumbuhan moderat, karena adanya pemberlakuan pembatasan aktivitas lanjutan di beberapa negara. Pembatasan lanjutan diberlakukan untuk menekan angka penyebaran Covid-19 yang otomatis sedikit memperlambat laju pemulihan ekonomi.

Lambatnya pemulihan ekonomi terlihat dari perkiraan permintaan bahan bakar yang dikeluarkan oleh JBC Energy. Firma konsultan minyak dan gas ini memproyeksi permintaan bensin bakal turun 7% pada kuartal III 2020, sementara permintaan solar diprediksi turun sekitar 4%.

"Penurunan permintaan bensin dan solar ini mengindikasikan adanya perlambatan pemulihan ekonomi," tulis JBC Energy, dilansir dari Reuters.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...