Harga Minyak Naik di Tengah Kekhawatiran Penurunan Permintaan Global

Image title
7 Agustus 2020, 08:29
Ilustrasi, kilang minyak. Harga minyak mentah dunia naik meski pasar masih diselimuti kekhawatiran pandemi corona bakal menurunkan permintaan bahan bakar.
Katadata
Ilustrasi, kilang minyak. Harga minyak mentah dunia naik meski pasar masih diselimuti kekhawatiran pandemi corona bakal menurunkan permintaan bahan bakar.

Selain itu melemahnya dolar AS di pasat global juga menopang harga minyak. Sebab penurunan dolar AS membuat minyak lebih murah bagi pelaku pasar yang memegang mata uang asing.

Meski demikian, pelaku pasar masih khawatir pandemi corona yang tak kunjung selesai bakal merusak prospek membaiknya permintaan. Pasalnya, peningkatan kasus Covid-19 di sejumlah negara memaksa pemberlakuan kembali karantina wilayah atau lockdown, serta pembatasan aktivitas. Hal ini dikhawatirkan membuat prospek pemulihan ekonomi berjalan lambat.

'Selain itu pelaku pasar juga masih menunggu realisasi stimulus tambahan penanganan Covid-19 oleh AS. Hingga kini Kongres AS dan Gedung Putih belum menemukan titik temu terkait pemberian stimulus tambahan.

"Semua orang menunggu paket bantuan virus Corona untuk memberikan pemulihan ekonomi," kata Senior Analyst Price Futures Group Phil Flynn, dilansir dari Reuters.

Jika stimulus tambahan tidak segera diberikan atau bahkan batal, maka pasokan minyak mentah di AS akan berlebih. Karena meski data pasokan saat ini turun, namun jika pemulihan ekonomi berjalan lambat maka permintaan pun akan rendah, yang akhirnya akan menyeret harga minyak kembali turun.

"Dalam jangka menengah permintaan yang lemah kemungkinan akan lebih berat daripada sentimen positif, itulah sebabnya kami memperkirakan harga akan terkoreksi dalam waktu dekat," kata analis Commerzbank Eugen Weinberg.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...