Pertamina Catat Konsumsi BBM Anjlok 13% pada Semester I 2020
"Meski demand turun, seluruh proses bisnis Pertamina berjalan dengan normal. SPBU tetap beroperasi, pendistribusian BBM dan LPG juga tetap terjaga baik, kami memprioritaskan ketersediaan energi bagi rakyat," ujarnya.
Saat ini, Pertamina juga tetap menjalankan sejumlah proyek strategis nasional di sektor hulu seperti Jambaran Tiung Biru. Perusahaan juga tengah menuntaskan megaproyek RDMP dan GRR untuk membangun ketahanan dan kemandirian energi nasional.
“Secara total produksi minyak dan gas bumi Pertamina Group baik untuk aset domestik maupun internasional mencapai 884,1 MBOEPD. Bahkan beberapa anak perusahaan hulu Pertamina pun mencatat kinerja positif dengan capaian target produksi sesuai target," ujarnya.
PT Pertamina mencatatkan rugi bersih sebesar US$ 767,9 juta atau sekitar Rp 11,3 triliun dengan asumsi kurs Rp 14.755 per dolar Amerika Serikat. Angka ini turun drastis dibandingkan pencapaian semester I-2019 yang berhasil mencatatkan laba bersih sebesar US$ 660 juta.