Harga Minyak Naik di Tengah Ketidakpastian Permintaan Global

Image title
1 September 2020, 08:57
Harga Minyak Naik di Tengah Ketidakpastian Permintaan Global
KATADATA
ilustrasi kilang minyak. Harga minyak naik tipis di tengah ketidakpastian permintaan akibat pemulihan ekonomi global.

Produksi minyak di Pantai Teluk AS menurun akibat badai melanda pekan lalu. Namun hal ini juga diikuti upaya pemulihan perusahaan energi setelah sejumlah kilang minyak ditutup.

"Masih ada beberapa kekhawatiran tentang efek tertinggal dari Badai Laura dan apa artinya bagi operasi kilang serta dampak pada permintaan dan ekspor," kata Phil Flynn, analis senior di Price Futures Group di Chicago.

Departemen Energi AS mengatakan situs Cadangan Minyak Strategis Hackberry Barat di Louisiana mengalami kerusakan cukup parah akibat Badai Laura.

Sedangkan di Timur Tengah, perusahaan Minyak Nasional Abu Dhabi menyatakan akan mengurangi pasokannya pada Oktober sebesar 30%. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan pemangkasan produksi pada September sebanyak 5%.

Hal ini sejalan dengan arahan pemerintah Uni Emirat Arab untuk memenuhi komitmennya terhadap perjanjian OPEC +.

Para analis menyebut pertumbuhan Jerman di 2021 diproyeksikan sedikit membaik dan survei pada Senin menunjukkan kekuatan di sektor jasa Tiongkok diharapkan dapat mendorong permintaan dan peningkatan harga minyak. Kendati demikian, risiko  terus penurunan harga minyak masih membayangi ke depan. 

Data dari Refiniv dan Vortexa menunjukkan, impor minyak mentah Tiongkok pada September akan turun untuk pertama kalinya dalam lima bulan. Ini dikarenakan tingginya volume minyak mentah disimpan di dalam dan di luar oleh importir terbesar dunia tersebut.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Ekarina
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...