Badan Geologi: Potensi Logam Tanah Jarang Ditemukan di Lumpur Lapindo

Image title
20 Januari 2021, 18:38
lumpur lapindo, logam tanah jarang, rare earth, badan geologi, kementerian esdm
ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Ilustrasi. Badan Geologi Kementerian ESDM menemukan potensi logam tanah jarang atau rare earth di luapan lumpur Lapindo, Sidoarjo, Jawa Timur.

Kepala Pusat Teknologi Bahan Galian Nuklir (PTBGN) Batan Yarianto Sugeng Budi Susilo sebelumnya mengatakan pemerintah telah membuat kelompok kerja dalam mengembangkan rare earth. Termasuk dalam lingkup pekerjaannya adalah menginventarisasi dan eksplorasi sumber daya serta cadangan logam tanah jarang. Dalam pokja tersebut, PSDMBPB Kementerian ESDM bertindak sebagai koordinator. 

Logam tanah jarang biasanya ditemukan dalam mineral fosfat monasit dan xenotime. Berdasarkan data dari PSDMBPB sumber daya bijih monasit berkisar di angka 7 miliar. Untuk logam tanah jarangnya mencapai 191,2 ribu ton. Persebaran monasit terbanyak berada di sekitar sumber timah, dari Kepulauan Riau hingga Bangka Belitung.  

Data sumber daya dan cadangan izin usaha pertambangan (IUP) dan izin usaha pertambangan khusus (IUPK) milik Timah, paling tidak ada sekitar 22 ribu ton monasit yang tersimpan dengan baik. Kandungan logam tanah jarang dari monasit itu mencapai 60%.

Kegiatan eksplorasi rare earth, selain di daerah sumber timah alias tin belt, juga di Provinsi Riau, Tapanuli Utara (Sumatera Utara), Ketapang dan Bengkayang (Kalimantan Barat), Banggai (Sulawesi Tengah), dan Mamuju (Sulawesi Barat).

Namun, secara keseluruhan belum dapat ditentukan sumber daya dan cadangan logam tanah jarang di Indonesia. "Kegiatan eksplorasi masih perlu dilaksanakan secara intensif dan sistematis untuk mendapatkan data sumber daya dan cadangan," kata Yarianto kepada Katadata.co.id beberapa waktu lalu.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Editor: Sorta Tobing
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...