EMP & Husky Menang Lelang WK Migas Tahap I, Total Komitmen Rp 290 M

Kementerian ESDM mengumumkan Energi Mega Persada (EMP) dan Husky Energy International Corporation sebagai pemenang lelang tahap I Wilayah Kerja (WK) migas. Total komitmen pasti investasi dari keduanya berjumlah US$ 20,3 juta atau sekitar Rp 290 miliar.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Tutuka Ariadji menyebutkan, EMP pemenang lelang WK South CPP yang berlokasi di Riau onshore, sedangkan Husky Energy memenangi lelang WK Liman yang terletak di East Java onshore & offshore.

“Selamat kepada pemenang lelang, saya harap ini dapat menjadi sinyal positif terhadap iklim investasi hulu migas Indonesia, di tengah tantangan global saat ini,” ujar Tutuka pada acara IPA Convex 2021 secara virtual, Jumat (3/9).

Dia menjelaskan bahwa komitmen investasi pasti dari EMP sebesar US$ 13,6 juta atau sekitar Rp 194 miliar, terdiri dari studi geologi dan geofisika dengan anggara sebesar US$ 600 ribu (Rp 8,6 miliar), survei seismik 2D sepanjang 500 km US$ 5,5 juta (Rp 78,4 miliar).

Kemudian survei seismik 3D seluas 50 km persegi US$ 2,5 juta (Rp 35,6 miliar), serta pengeboran 1 sumur eksplorasi dengan anggaran US$ 5 juta (Rp 71,3 miliar). Komitmen tersebut belum termasuk bonus tanda tangan sebesar US$ 500 ribu atau sekitar Rp 7,1 miliar.

Sedangkan komitmen pasti Husky Energy pada WK Liman sebesar US$ 6,7 juta, terdiri dari studi geologi dan geofisika US$ 300 ribu (Rp 4,3 miliar) dan survei seismik 2D sepanjang 400 km US$ 6,4 juta (Rp 91,3 miliar). Belum termasuk bonus tanda tangan sebesar US$ 200 ribu (Rp 2,8 miliar).

“Untuk dua wilayah kerja lainnya, yakni Rangkas dan Sumbagsel, yang belum dimenangkan hari ini, statusnya menjadi wilayah kerja available yang akan dievaluasi untuk ditawarkan kembali pada kesempatan lelang berikutya, tergantung minat dari pasar, atau diusulkan sebagai wilayah studi bersama,” kata Tutuka.

Selain itu, saat ini masih berjalan lelang reguler untuk dua WK, yakni Merangin III dan North Kangean. Kementerian ESDM menyampaikan bahwa jadwal akses dokumen lelang masih dibuka sampai 12 Oktober 2021, sedangkan pemasukan dokumen partisipasi 12-14 Oktober.

Tutuka menambahkan bahwa pemerintah akan mengirimkan surat resmi kepada pemenang lelang, yang harus direspon dengan Letter of Intent (LoI) dalam waktu 14 hari kerja. Selain itu, Pertamina akan mendapatkan participation interest offer sebesar 15%.

Adapun profil WK Migas yang ditawarkan dalam lelang WK Migas kali ini adalah:

WK Migas melalui mekanisme Penawaran Langsung:

• South CPP (Energi Mega Persada) terletak di Riau Onshore dengan luas wilayah 5,446.39 Km2. Pemerintah menetapkan minimum Komitmen Pasti Eksplorasi yaitu, studi geologi dan geofisika (G&G), proses seismik 2D 500 Km, 3D 50 Km2.
• Sumbagsel terletak di South Sumatera Onshore dengan luas wilayah 1,751.04 Km2. Minimum komitmen pasti studi geologi dan geofisika (G&G), dan 1 sumur eksplorasi.
• Rangkas terletak di Banten & West Java Onshore dengan luas wilayah 3,969.8 Km2. Minimum komitmen pasti studi geologi dan geofisika (G&G) dan proses seismik 2D 300 Km.
• Liman (Husky Energy) terletak di East Java Onshore & Offshore dengan luas 3,135 Km2. Minimum komitmen pasti proses seismik 2D 400 Km. B.

WK Migas melalui mekanisme Lelang Reguler:

• Merangin III terletak di South Sumatera and Jambi Onshore dengan luas wilayah 1,488.84 Km2. Minimum komitmen pasti studi geologi dan geofisika (G&G), proses seismik 3D 100 Km dan 1 sumur eksplorasi.
• North Kangean terletak di East Java Offshore dengan luas wilayah 4,679.33 Km2. Minimum komitmen pasti studi geologi dan geofisika (G&G), proses seismik 3D 200 Km dan 1 sumur eksplorasi.