ESDM Targetkan Bangun 583 Titik Penyalur BBM Satu Harga Hingga 2024
Kementerian ESDM dan Pertamina berkomitmen untuk melanjutkan program distribusi BBM satu harga hingga 2024. Program yang telah memasuki tahun ke-4 ini menargetkan pembangunan 583 titik penyalur di seluruh Indonesia.
Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial mengatakan bahwa program BBM Satu Harga merupakan wujud keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Sebab melalui program ini daerah-daerah di luar jawa dapat menikmati BBM yang harganya sama dengan di Pulau Jawa.
“Pada 2020 telah terbangun 253 penyalur BBM Satu Harga. Untuk 2021 dibangun tambahan 78 penyalur, di mana sebanyak 44 telah diresmikan dan akan terus dilanjukan hingga akhir 2024, sehingga total penyalur berjumlah 583,” kata Ego, Kamis (16/12).
Adapun program ini telah dimulai sejak 2017, terutama di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T) di seluruh Indonesia. Sedangkan hari ini Kementerian ESDM meresmikan penyalur BBM Satu Harga di Sumatera, yakni di Kabupaten Aceh Singkil, Kabupaten Nias Utara, Kabupaten Lampung Barat, dan Kabupaten Bengkulu Utara.
Sejak 2017 hingga 2024, di Provinsi Aceh telah dan akan terbangun 16 lokasi BBM Satu Harga. Saat ini, enam penyalur BBM Satu Harga sudah beroperasi di Aceh, dengan tiga penyalur di Kabupaten Aceh Singkil dan tiga penyalur di Kabupaten Gayo Luwes.
Sebelumnya Pertamina dan BPH Migas juga meresmikan lima titik BBM Satu Harga di Sulawesi, yakni di empat titik Integrated Terminal Bitung, Kota Bitung, Sulawesi Utara, dan satu titik di Kecamatan Sumalata, Kabupaten Gorontalo Utara, Gorontalo.
Ego meminta pemerintah daerah ikut serta mengawasi pendistribusian BBM Satu Harga agar tepat sasaran dan berharap penyalur BBM Satu Harga memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.
"Saya ucapkan terima kasih, mudah-mudahan dengan diresmikannya penyalur BBM Satu Harga hari ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat. Saya juga mengharapkan kita dapat terus berkontribusi dalam membangun bangsa dan negara yang kita cintai ini," lanjutnya.
Dalam laporannya, Anggota Komite BPH Migas Harya Adityawarman mengatakan peta jalan pembangunan penyalur BBM Satu Harga sampai dengan akhir 2024 yaitu terbangunnya 583 penyalur.
"BPH Migas secara konsisten sejak 2017 mengawal pelaksanaan pembangunan penyalur BBM Satu Harga agar target tersebut dapat tercapai. Sejak 2017 hingga 2020, capaian program BBM Satu Harga sebanyak 253 penyalur. Realisasi pada 2021 terbangun 78 penyalur atau 102 persen dari target 76 penyalur," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Provinsi Aceh Mahdinur mendukung sepenuhnya program BBM Satu Harga yang dijalankan pemerintah dengan harapan seluruh masyarakat khususnya di pelosok-pelosok negeri mendapatkan harga BBM yang terjangkau.
"Kami mendukung sepenuhnya program BBM Satu Harga ini dan kami berharap program ini dapat memberi manfaat kepada masyarakat khususnya yang berada di pelosok-pelosok negeri dengan mendapatkan dan menikmati BBM dengan harga yang terjangkau," ujarnya.
Ia juga berharap peresmian ini dapat mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat melalui bergeliatnya sektor-sektor ekonomi daerah karena didukung oleh ketersediaan energi yang mencukupi.
"Bergeliatnya sektor ekonomi daerah tentu akhirnya akan bermuara kepada peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat, karena salah satu unsur penting untuk menggerakkan perekonomian masyarakat adalah adanya ketersediaan energi," ucapnya.