Arcanda Tahar Ungkap Alasan Perusahan Migas Kakap Hengkang dari RI

Image title
12 Januari 2022, 15:54
perusahaan migas kakap, arcandra tahar
Katadata

Keputusan ConocoPhillips ini memperpanjang daftar perusahaan migas kakap yang keluar dari Indonesia. Setelah Chevron di proyek Indonesia Deepwater Development (IDD) tahap II dan Shell di Blok Masela.

Praktisi sektor hulu migas Tumbur Parlindungan menyadari beberapa perusahaan migas dunia saat ini memang tengah menggeser portofolio bisnis. Kondisi tersebut tak hanya saja terjadi di Indonesia, yang akhirnya berdampak pada iklim investasi migas.

Menurut dia, hengkangnya perusahaan migas dunia dari Indonesia salah satunya dilatarbelakangi karena semangat nasionalisasi pemerintah. Khususnya terhadap blok blok migas yang habis masa kontraknya diberikan pada Pertamina.

Sementara, ketika diberikan pengelolaanya kepada Pertamina, unrecovered costs KKKS yang sebelumnya akan diberikan, hingga saat ini masih banyak yang belum dibayarkan. "Jadi persepsi nasionalisasi itu yang tumbuh ke investor," ujarnya beberapa waktu lalu.

Selain itu, masalah kepastian hukum dan rezim fiskal juga menjadi perhatian para investor dalam menanamkan investasinya di Indonesia. Menurut Tumbur Indonesia masih kalah dari pada negara-negara tetangga.

"Makin banyaknya pemain besar yang keluar dari Indonesia itu membuat tidak menarik juga para pemain lain datang ke di Indonesia. KIta bisa lihat dari berapa kali kita lakukan lelang dan gak ada peminatnya dari pemain besar atau pemain kecil," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...