Harga Minyak Melandai, Pakar: Harga Pertamax Harusnya Turun Rp 400

Muhamad Fajar Riyandanu
29 Desember 2022, 15:54
pertamax, harga pertamax, harga bbm, harga minyak,
ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/wsj.
Seorang petugas menunjukkan harga BBM jenis Pertalite yang sudah naik menjadi Rp10 ribu per liter di SPBU Maya jalur Pantura, Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (3/9/2022).

Kendati demikian, Mamit menyampaikan hal serupa sulit terjadi pada BBM jenis gasoil atau diesel. Dia menyatakan harga jual Pertamina Dex maupun Dexlite sulit turun bahkan berpotensi terus terkerek.

Hal ini disebabkan oleh biaya crack spread yang lebih mahal. Sebagai informasi, crack spread adalah selisih antara harga produk BBM yang dihasilkan dengan harga minyak mentah.

"Kalau untuk solar seperti Pertamina Dex atau Dexlite agak sulit untuk turun karena komponen biaya cracking, dimana sistem pengolahannya agak beda dibandingkan dengan gasoline," ujar Mamit.

Pertamina Bakal Turunkan Harga Pertamax?

Menanggapi hal tersebut, Sektetaris Perusahaan Pertamina Parta Niaga, Irto Ginting, menyampaikan bahwa perusahaan masih melakukan tinjauan lebih lanjut ihwal harga keekonomian atau harga wajar dari BBM non subsidi Pertamax di tengah tren penurunan harga minyak mentah dunia.

"Pertamax masih kami review. Namun memang melihat tren, harganya menurun," kata Irto lewat pesan singkat pada Kamis (29/12).

BBM jenis Pertamax belakangan menjadi sorotan karena sifatnya yang unik. Meski masuk dalam kategori BBM non subsidi, bensin beroktan 92 ini pernah dijual oleh Pertamina di bawah harga wajar dengan konsekuensi perseroan yang harus menanggung selisih harga jual dengan harga keekonomiannya.

Namun seiring berjalannya waktu, Pertamina menyebut harga jual Pertamax pada Oktober sudah paralel dengan harga wajarnya.

Halaman:
Reporter: Muhamad Fajar Riyandanu
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...