PLN Perkirakan Konsumsi Listrik Turun 27% di Masa Libur Lebaran 2023
PLN menyampaikan bahwa permintaan atau konsumsi listrik nasional diperkirakan akan mengalami penurunan yang cukup dalam selama masa libur lebaran tahun ini. Hal ini lantaran tidak beroperasinya sektor industri.
“Pada saat hari lebaran nanti permintaan listrik akan berkurang sekitar 27% berhubungan dengan industri-industri yang sedang libur,” kata Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR, Selasa (11/4).
Pada masa libur lebaran PLN akan memastikan keamanan pasokan kelistrikan nasional yang dalam kondisi aman dengan cadangan daya yang lebih besar dari kapasitas pembangkit listrik terbesar yang beroperasi.
“Dengan berkurangnya permintaan listrik (di masa libur lebaran), cadangan daya di masing-masing daerah tentunya akan lebih cukup lagi,” ujar Adi.
Sebelumnya, PLN menetapkan masa siaga kelistrikan Idul Fitri tahun ini mulai 15 April hingga 30 April 2023. PLN telah menyiapkan material dan peralatan pendukung dari jauh hari untuk mendukung kelancaran aktivitas arus mudik-balik lebaran.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, mengatakan pihaknya melaksanakan apel siaga kelistrikan lebih awal dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, apel siaga digelar H-16 dari hari lebaran.
“Umumnya apel dilaksanakan H-7, tapi karena kami antisipasi mudik tahun ini lebih besar dari tahun kemarin, maka apel siaga dimajukan,” kata Darmawan di Kantor PLN Pusat, Jakarta pada Rabu (5/4).
