Harga Minyak Jatuh 4% Usai Fed Naikkan Suku Bunga, Brent Sentuh US$ 72

Happy Fajrian
4 Mei 2023, 07:17
harga minyak, suku bunga the fed,
Dok. Chevron
Harga minyak turun semakin dalam usai The Fed menaikkan lagi suku bunga menjadi 5,00-5,25%.

Harga minyak acuan dunia melanjutkan kejatuhannya usai bank sentral Amerika Serikat (AS), The Federal Reserve atau The Fed, menaikkan lagi suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) menjadi di kisaran 5,00-5,25%.

Harga Brent turun US$ 2,99 atau 4% menjadi US$ 72,33 per barel, level terendahnya sejak Desember 2021. Bahkan Brent sempat menyentuh US$ 71,70 per barel meski akhirnya ditutup di level yang lebih tinggi.

Sedangkan minyak mentah AS, West Texas Intermediate (WTI) turun US$ 3,06 atau 4,3% menjadi US$ 68,60 per barel. Adapun WTI sempat menyentuh level US$ 67,95 per barel saat sesi perdagangan masih berjalan.

Sehari sebelumnya dua harga minyak acuan dunia ini telah turun 5% yang menjadikan koreksi harga harian terbesar sejak awal tahun ini.

Kenaikan harga minyak dipicu oleh kenaikan suku bunga The Fed yang dikhawatirkan akan semakin memperlambat pertumbuhan ekonomi dan pada akhirnya memukul permintaan energi. Bank Sentral Eropa juga diperkirakan akan menaikkan suku bunga pada pertemuan kebijakannya pada Kamis (5/5).

Tetapi The Fed juga mengisyaratkan akan menghentikan kenaikan lebih lanjut, memberikan waktu kepada pejabat untuk menilai dampak dari kegagalan bank baru-baru ini, serta menunggu penyelesaian kebuntuan politik atas plafon utang AS dan memantau inflasi.

Kekhawatiran sektor perbankan kembali menjadi sorotan pada hari Senin setelah regulator AS menyita First Republic, lembaga besar AS ketiga yang gagal dalam dua bulan, dengan JPMorgan Chase & Co setuju untuk mengambil alih pinjaman bank tersebut senilai US$ 173 miliar, US$ 30 miliar dari sekuritas dan US$ 92 miliar deposito.

Halaman:
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...